"Tapi, selama bertahun-tahun, ada sejumlah rumor kesehatan palsu tentang Kim Jong-un atau ayahnya. Kita harus menunggu dan melihat."
Absennya Kim Jong Il dari parade merayakan ulang tahun ke 60 Korea Utara pada 2008 diikuti oleh gemuruh bahwa kesehatannya buruk.
Kemudian terungkap bahwa ia mengalami stroke, setelah itu kesehatannya terus menurun hingga kematiannya pada tahun 2011.
Kim Jong Un menghilang dari mata publik selama lebih dari sebulan di tahun 2014, yang juga memicu spekulasi tentang kesehatannya.
Dia kembali menggunakan tongkat, dan beberapa hari kemudian, intelijen Korea Selatan mengatakan bahwa dia memiliki kista yang diangkat dari pergelangan kakinya.
"Mudah salah dalam hal ini," kata John Delury, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Yonsei di Seoul.
(Noverius Laoli)
Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Intelijen AS sebut Kim Jong Un dalam bahaya besar pasca operasi".