Seperti diketahui pada hari Senin (20/4/2020), Sunarsih berangkat ke kantor Pemkot Probolinggo membawa celengan berwarna merah miliknya dengan menggunaka sepeda motor sendirian.
Kepada wartawan, Sunarsih sempat bercerita, tabungan di celengan merah itu sejatinya untuk bekal dirinya berangkat umrah.
“Ini tabungan saya untuk bekal berangkat umrah. Saya kumpulkan selama tiga tahun. Sepertinya dalam waktu dekat tidak mungkin ada umrah. Isinya uang koin Rp 1.000,” kata Sunarsih kepada Kompas.com di lokasi.
Omzet nasi pecel turun
Sunarsih tidak menyangkal, wabah corona telah membuat omzet jualan nasi pecelnya menurun.
Dirinya mengatakan, jika pada hari biasa dia menghabiskan lima kilogram beras.