Kehilangan Sumber Penghasilan dan Kelaparan Akibat Pandemi Corona, Seorang Tukang Bubut di Medan Polonia Nekat Curi Beras 5 Kilogram, Begini Nasibnya Usai Tertangkap

Khaerunisa

Penulis

Atek (40) warga Jalan Mawar Gg Banteng Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia nekat melakukan pencurian beras

Intisari-Online.com - Peristiwa memilukan terjadi di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan.

Seorang pria berusia 40 tahun nekat mencuri beras dengan alasan yang sungguh menyayat hati.

Ia mengaku mencuri demi menyambung hidupnya.

Ya, dia kelaparan namun tidak punya cukup uang untuk makan.

Baca Juga: Memilukan, Foto Ini Ungkap Saat Pria Dewasa yang Sehat Mencuri Jagung dari Seorang Anak yang Kelaparan, Begini Kisah di Baliknya

Atek (40) warga Jalan Mawar Gg Banteng Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia nekat melakukan pencurian beras.

Atek yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang bubut di Delitua ini tidak dapat lagi kerja karena sepinya pelanggan sebagai dampak wabah Corona.

Kondisi ini membuat Atek tidak ada penghasilan, ekonomi rumah tangganya pun ambruk.

Dirinya tak ada uang untuk membeli makanan dan dalam kondisi perut sangat lapar, Atek pun gelap mata.

Baca Juga: Ngotot Buruh Tetap Gelar Aksi May Day di Tengah Pandemi Corona, Kecuali Pemerintah Turuti Ini, Said Iqbal: Jika Tidak, Buruh Tetap Aksi

Pada Minggu (19/4/2020) kemarin dia datang ke sebuah warung di Jalan Cinta Karya Lingkungan 6 Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia, untuk mencuri 1 karung beras 5 kg.

Namun sial dirasakan pria bertubuh kurus ini, aksinya dipergoki warga yang kemudian menangkapnya.

Saat diinterogasi mengapa mencuri, Atek hanya bisa menangis tersedu-sedu.

Warga yang iba, tidak melanjutkan kasus ini ke pihak berwajib.

Baca Juga: Momen Dramatis saat Para Pekerja Medis Menghadapi Sendiri para Demonstran yang Menolak Lockdown, Lihat Bagaimana Cara Mereka Merespon Intimidasi

Kedua belah pihak lalu sepakat berdamai.

Kendati begitu, Polsek Medan Baru yang mendapatkan laporan kejadian kemudian turun ke lokasi.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing memerintahkan Kanit Binmas Polsek Medan Baru Iptu Hirlan Rudi Suprianto untuk mengecek ke kediaman pelaku dan melihat kondisi kehidupannya dan apa sebab sampai melakukan pencurian.

Tersangka menerangkan bahwa dirinya sudah sangat lapar sekali berhubung apapun sudah tidak ada yang bisa dimasak untuk dimakan.

Baca Juga: Ketika Salah Satu Rempah Khas Indonesia Bisa Cegah Pandemi yang Bunuh 200 Juta Orang di Dunia, Harganya Capai Rp193 Juta!

"Ia mengatakan istrinya dan ketiga anaknya meninggalkan dirinya dan tinggal bersama orangtuanya (orang tua istri) di Jalan Perjuangan Kelurahan Sari Rejo," ujar Kapolsek Kompol Martuasah Tobing, Senin (20/4/2020).

Lanjut Kapolsek, Atek bekerja di Delitua sebagai tukang bubut.

Dikarenakan sepi pekerjaan sehingga tidak mempunyai uang untuk membeli makanan.

"Ia (Atek) menerangkan mendapat bantuan beras namun diberikan kepada istrinya untuk keperluan makan istri dan ketiga anaknya," kata Martuasah.

Baca Juga: Ketika Salah Satu Rempah Khas Indonesia Bisa Cegah Pandemi yang Bunuh 200 Juta Orang di Dunia, Harganya Capai Rp193 Juta!

Karena tidak lagi ada yang bisa dimakan dan tidak mempunyai uang untuk membeli makanan, maka nekat melakukan pencurian.

Dengan keadaan tersebut, Kanit Binmas Polsek Medan Baru merespon perintah pimpinan untuk segera membantu Atek.

Kini Atek bisa makan dengan bantuan dari pihak kepolisian.

"Ada diberikan oleh petugas kami berupa beras satu goni berat 5 kg. Telur satu papan dan uang sebesar Rp 150 ribu," pungkasnya. (mft/tri bun-medan.com)

Baca Juga: Misteri Suku Wanita Amazon, Tanpa Satupun Pria di Dalam Kelompok Sukunya Mereka Bisa Hamil dan Memiliki Keturunan, Ternyata Rahasianya Mengerikan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ngaku Kelaparan, Pria Medan Polonia Ini Curi Beras 5 Kilogram dan Begini Endingnya

Artikel Terkait