Tak Terima Negaranya Punya 700.000 Lebih Kasus Virus Corona, Trump Terang-terangan Tuding China, 'Apakah Ini Bukan Kesengajaan?'

Mentari DP

Penulis

Jumlah pasien yang dinyatakan positif di Amerika Serikat sebanyak 736.790 kasus dengan 38.920 orang meninggal dunia.

Intisari-Online.com - Pandemi virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 masihmasih menjadi momok yang menakutkan bagi berbagai negara di penjuru dunia.

Bagaimana tidak, sudah 2,3 juta orang di dunia terinfeksi.

Dan Amerika Serikat,menjadi negara yang paling terdampakpandemivirus corona.

Mengutip dariKompas.com, per Minggu (19/4/2020) pagi, jumlah pasien yang dinyatakan positif sebanyak 736.790 kasus dengan 38.920 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Jangan Pernah Menahan Bersin di Tengah Pandemi Covid-19, Sebab Pria Ini Alami Hal Mengerikan Setelah Melakukannya

Melihat jumlah kasus di negaranya terus melonjak tajam, Presiden AS Donald Trump seolah tak terima.

Dia pun menuding China telah sengaja memulai krisis Covid-19 di dunia.

Hal itu disampaikan oleh Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih saat menunggu investigasi yang dilakukan China.

Baca Juga: Mudik dari Jakarta Jadi Awal Mula Petaka, 1 Keluarga Terinfeksi Covid-19 hingga Pasien Positif Kabur ke Kampung Halamannya

"Jika memang terjadi kesalahan, maka itu adalah kesalahan."

"Tetapi jika mereka ternyata bertanggung jawab, tentunya ada konsekuensinya," ancam Trump.

Senada dengan Trump, sejumlah politisi Partai Republik pun menuding Beijing terkait Covid-19 yang mulai mewabah pada akhir Desember 2019.

Mereka mengklaim, virus corona itu bocor dari laboratorium dalam sebuah eksperimen, dan merancang undang-undang untuk menuntut ganti rugi.

Trump menuturkan, hubungan mereka dengan Negeri "Panda" tersebut sebenarnya berjalan baik-baik saja hingga virus itu mulai menyebar ke seluruhdunia.

Baca Juga: Kembali Terjadi, PDP dari Jakarta Kabur dari Ruang Isolasi, Bahkan Dibantu Istrinya, 'Kalau Ini Terjadi di Korea Utara Dia Sudah Pasti Ditembak Mati'

Saat ditanya apakah ia marah kepada Beijing,presidenberusia 73 tahun itu pun mengatakan, reaksinya akan bergantung pada perkembangan di lapangan.

"Apakah ini adalah kesalahan yang tak bisa dikendalikan?"

"Ataukah ini merupakan kesengajaan? "

"Terdapat perbedaan besar di antara dua jawaban ini," ujar Trump.

Seakan serius dengan tudingannya tersebut, pekan lalu, tim kampanye Donald Trump pun mengirim surel yang menuduh pemerintahan Presiden Xi Jinping berbohong mengenai wabah yang terjadi.

Bahkan, ia juga mengumumkan pembekuan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dianggapnya terlalu "China-sentris".

Meski begitu, pada Januari dan Februari lalu, Trump sempat melayangkan pujian baik kepada Xi dan China atas upaya mereka menanggulangi Covid-19.

(Ratnaningtyas Winahyu)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Bak Tabuh Genderang Perang! Tak Terima Negaranya Kena Imbas Covid-19, Donald Trump Terang-terangan Tuding China Sengaja Ciptakan Virus Corona: ‘Apakah Ini Suatu Kesengajaan?’)

Artikel Terkait