Penulis
Intisari-Online.com - Penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 dari hari ke hari semakin besar.
Oleh karenanya setiap negara sudah mengeluarkan kebijakan untuk diam di rumah selama pandemi berlangsung.
Cara ini dilakukan karena ada beberapa penderita yang tidak memiliki gejala dan mungkin tidak tahu bahwa dia terinfeksi virus corona.
Salah-salah, dia bisa menginfeksi orang-orang di dekatnya.
Sayangnya kisah tersebut benar-benar terjadi.
Dilansir dari mirror.co.uk pada Minggu (19/4/2020), Brittany Jencik dariPenfield, New York, tidak tahu dia mengidap virus corona.
Sebab ibu yang memiliki 18 orang anak ini tidak menunjukkan gejala-gejala virus corona.
Brittany baru sadar bahwa dia terinfeksi virus corona ketika anak-anaknya mulai jatuh sakit.
Dia pun memeriksakan dirinya dan anak-anaknya ke rumah sakit dan benar.
Kata dokter,Brittany positif virus corona danmenginfeksi 17 dari 18 orang anak-anaknya.
Setelah dinyatakan positif, barulah dia mulai merasakan beberapa gejala virus corona.
Seperti tidak enak badan dan demam.
Brittany bercerita bahwa ke 18 anaknya, beberapa merupakan anak yang dia adopsi, tinggal bersamanya di rumah.
Kemungkinan mereka tertular virus corona sekitar lima minggu lalu tanpa menyadarinya pada awalnya.
"Mengerikan sekali," ungkapBrittany.
"Aku mencoba menjaga mereka semua jauh dari dunia luar, namun nyatanya mereka tertular dari aku."
"Aku takut virus tersebut dapat melukai anak-anakku."
Brittany mengatakan keluarganya telah mengisolasi diriselama sebulan terakhir bersama 17 anaknya.
Sementara satu-satunya anaknya yang tidak terinfeksi kini tinggal bersama keluarganya.
Brittany juga meminta bantuanprofesionaluntuk membersihkan rumahnya secaraberkala.
Sebab dia khawatir virus itu dapat bertahan di permukaan.
Dilaporkan selama dua jam rumahBrittany dibersihkan sesuai prosedur perawatan virus corona.
Brittany mengaku tidak begitu hidupnya akan sulit dalam beberapa waktu ke depan.
Walau begitu dia akan berusaha melindungi anak-anaknya sebiasa mungkin.
Tercatat Amerika Serikat kini menjadi episentrum pandemi virus corona.
Dan kota New York City merupakan kota dengan jumlah kasus positif dan kasus kematian tertinffu di dunia.
Akibatnya, para Gubernur memerintahkan warga New York untuk mengenakan masker wajah atau penutup pelindung kapan pun mereka berada di depan umum dan tidak dapat jarak sosial.
Semoga cepat sembuh untukBrittany dan anak-anaknya!