Pulang dari Luar Kota, 12 Orang Karyawan Pertamina Berstatus ODP Covid-19 di Kalimantan Timur Diusir Warga, Begini Duduk Perkaranya

Khaerunisa

Penulis

Pengusiran tersebut terjadi pada Sabtu (18/4/2020), namun bukan tanpa alasan melakukan pengusiran tersebut. Seperti apa duduk perkaranya?

Intisari-Online.com - Berbagai hal memilukan terjadi di tengah pandemi Covid-19.

Seperti penolakan pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal, pengucilan terhadap pasien positif hingga tenaga medis di lingkungan karena dianggap berisiko menularkan virus, dan sebagainya.

Baru-baru ini terjadi pengusiran 12 orang karywan PT PertaminaDrilling Services Indonesia (PDSI) oleh warga Kelurahan Sangasanga Dalam,Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Pengusiran tersebut terjadi pada Sabtu (18/4/2020), namun bukan tanpa alasan melakukan pengusiran tersebut. Seperti apa duduk perkaranya?

Baca Juga: Lagi, Terjadi Kasus Penolakan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19, Kini di Banyumas, 'Jumlah Tersangka Bisa Bertambah'

Sebanyak 12 orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona diusir puluhan warga Kelurahan Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (18/4/2020).

Sebanyak 12 orang tersebut merupakan karyawan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) subkontraktor PT Pertamina EP Aset 5 Sangasanga.

Para pekerja itu baru datang dari luar Kaltim, sehingga dikarantina oleh perusahaan selama 14 hari di Penginapan Pondok Hijau di Jalan Masjid, RT 14, Kelurahan Sangasanga Dalam.

Baca Juga: Korea Utara Akhirnya Tak Bisa Berbohong, Kasus Covid-19 di Korut Akhirnya Bocor dan Terkonfirmasi ternyata Sudah Ada Sejak Bulan Maret Namun Tidak Diakui

“Warga khawatir terpapar, mereka mendatangi penginapan itu dan mengusir 12 pekerja yang berstatus ODP,” ujar Fahmi Didi Pratama (22), warga RT 14, Kelurahan Sangasanga Dalam, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.

Fahmi mengatakan, penginapan yang dijadikan tempat karantina oleh perusahaan itu berada di tengah pemukiman padat.

Selain itu, menurut Fahmi, para pekerja yang dikarantina sering berinteraksi di luar penginapan, bahkan berbaur dengan warga lain.

“Kan enggak boleh, semestinya di dalam saja. Tapi ini mereka keluar interaksi dengan warga,” tutur Ketua Pemuda dan Mahasiswa Relawan Covid-19 Sangasanga ini.

Baca Juga: Besok Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 2 Dibuka, Begini Langkah-langkah Membuat Kartu Pra Kerja di Laman Prakerja.co.id, Jangan Sampai Ketinggalan Lagi!

Selain itu, perusahan juga tidak berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan mengenai karantina karyawan di penginapan tersebut.

“Intinya warga mengusir karena tidak mau ada tempat karantina pasien Covid-19 di wilayah Sangasanga,” kata dia.

Sementara itu, Lurah Sangasanga Dalam Mulyadi Sugiansyah mengakui adanya pengusiran tersebut.

“Perusahaan juga tak melapor ke kelurahan dan kecamatan jika penginapan itu dijadikan tempat karantina pekerjanya yang baru datang dari luar Kaltim,” kata Mulyadi saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Merawat dan Menemukan Kasus Virus Corona di China Dokter Ini Ungkapkan Identitas Pasien Nol yang Selama Ini Menjadi Misteri

Bahkan, dari 12 karyawan yang dikarantina, hanya 3 orang yang dilaporkan ke puskesmas.

“Padahal di situ (penginapan) ada 12 orang. Hanya 3 orang lapor ke Puskesmas berstatus ODP. Mereka karyawan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) subkontraktor PT Pertamina EP Aset 5 Sangasanga," kata Mulyadi.

Atas penolakan itu, menurut Mulyadi, perusahaan akhirnya memindahkan 12 karyawannya ke mes untuk sementara waktu, sambil mencari tempat karantina baru.

“Mereka (perusahaan) sudah menuruti keinginan warga, mengarantina karyawannya di luar wilayah Sangasanga,” kata Mulyadi.

Baca Juga: Korea Utara Akhirnya Tak Bisa Berbohong, Kasus Covid-19 di Korut Akhirnya Bocor dan Terkonfirmasi ternyata Sudah Ada Sejak Bulan Maret Namun Tidak Diakui

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Puluhan Warga Usir 12 Karyawan Pertamina yang Berstatus ODP Corona

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait