Raja Hutan Menguasai Wilayahnya Lagi, Akibat Lockdown Karena COVID-19, Singa-singa Ini Menikmati Harinya di Jalan-jalan yang Biasa Diisi Manusia

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Pandemi virus Corona selain mengubah pola hidup manusia sekarang ini, juga mengubah alam dalam beberapa hal.

Intisari-Online.com - Pandemi virus Corona selain mengubah pola hidup manusia sekarang ini, juga mengubahalam dalam beberapa hal.

Dilansir dari Daily Star, Jumat (17/4), Richard Sowry, seorang penjaga taman di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan, melihat singa-singa di jalanan.

Dengan bangga, hewan-hewan itu bersantai di jalan yang hangat beramai-ramai.

"Sore ini mereka berbaring di jalan tar di luar Orpen Rest Camp."

Baca Juga: Negaranya Kena Sanksi dari PBB Sampai Perpindahan Kargo Diawasi Ketat, Beredar Foto Kapal Korut Berlabuh di Perairan China yang Dirilis PBB Sendiri, Amerika Kebakaran Jenggot

Biasanya jalanan ini disesaki para wisatawan yang ingin melihat hewan-hewan ini.

Tetapi seluruh Afrika Selatan sedang lockdown.

"Tempat singa ini biasanya diisi penduduk di Taman Kempiana, daerah yang tidak dilihat turis Kruger," tweetnya.

"Sore ini mereka berbaring di jalan tar di luar Orpen Rest Camp."

Baca Juga: Warga Afrika Berada dalam Ancaman Pandemi Covid-19, Bahkan dengan Skenario Terbaik, PBB Ramalkan Afrika akan Kehilangan 300.000 Nyawa Akibat Virus Corona

Jalan-jalan umumnya sibuk dengan para wisatawan yang ingin melihat binatang-binatang luar biasa di taman ini .

Tetapi seluruh Afrika Selatan sedang lockdown dan tidak ada safari yang buka saat ini.

Baca Juga: Putranya Diterkam Buaya, Sang Ibu 'Terkam' Balik Buaya Itu untuk Menyelamatkannya, Beginilah Kondisi Setelahnya

"Berbaring di jalan pada siang hari bukanlah hal yang biasa."

"Karena dalam keadaan normal akan ada lalu lintas dan itu membuat para singa bersembunyi ke semak-semak," kata juru bicara taman.

Dia menambahkan bahwa perilaku singa telah berubah dengan sangat cepat.

Baca Juga: Indonesia Terlena Jadi Selalu Impor Bahan Baku Obat dan Alkes, Erick Thohir Sebut ada Mafia 'Penyokong' yang Buat Indonesia Selalu Impor

Phaahla mengatakan:

"Mereka hanya menempati tempat-tempat yang biasanya mereka hindari ketika ada turis.

"Orang-orang harus ingat bahwa daerah ini masih wilayah liar."

"Dan tanpa adanya manusia, satwa liar lebih aktif."

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Fakta Mengejutkan Virus Corona Ternyata Bukan Berasal dari Wuhan Melainkan dari Sini, Sudah Muncul Sejak September 2019

Afrika Selatan telah bertindak tegas untuk mengatasi virus corona.

Mereka menerapkan langkah-langkah lockdown ketat pada 27 Maret dan mengirim petugas kesehatan untuk melakukan skrining dari pintu ke pintu.

Baca Juga: Pembelot Korea Utara Bongkar Semengerikan Apa Kim Jong Un, Punya Budak Nafsu hingga Libatkan Tank untuk Menggiling Korban Eksekusinya: 'Perut Saya Mual'

Taman menutup pintunya untuk pengunjung dua hari sebelumnya.

Di India, seekor badak telah terlihat berkuasa di tengah-tengah lockdown.

Bahkan monyet-monyet mengamuk dan mulai menempati beberapa wilayah yang biasanya dipenuhi manusia.

Lebih jauh lagi, di China, sekelompok gajah yang biasanya diharapkan diberi makan oleh manusia menjadi lapar dan mendobrak masuk ke sebuah desa. (*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait