Karena negara ini hanya menguji 300 orang dari setiap 1 juta penduduk, sementara AS menguji 9.482 per sejuta penduduk.
"Semua yang kita lihat hanya sebagian kecil," kata Dr Carolina Lazari kepala medis di Laboratorium Biologi Molekuler di rumah sakit terbesar di Amerika Latin.
"Di Brazil kami hanya menguji pasien yang pergi ke rumah sakit dan tinggal di sana, tapi kami tidak tahu mungkin virus itu juga menginfeksi penduduk dalam populasi," katanya.