Intisari-Online.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia telah mencapai 5.923 kasus.
Data tersebut dihimpun hingga Jumat (17/4/2020).
Selain penambahan kasus positif, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona juga bertambah sebanyak 59 orang.
Sehingga total pasien sembuh dari virus corona di Indonesia menjadi 607 orang.
Namun, jumlah pasien corona yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 24 orang.
Sehingga total pasien meninggal dunia setelah terjangkit virus corona menjadi 520 orang.
Jumlah pasien positif corona telah tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Dengan angka yang hampur menembus 6.000 kasus maka menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak di Asia Tenggara dan masuk 10 besar se-Asia.
Dilansi dari worldmeters.info pada Jumat (17/4/2020) sore, ada 2,1 juta kasus virus corona di seluruh dunia.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus terbanyak yang mencapai 678.210 kasus.
Untuk Asia, China masih menjadi memegang peringkat 1 dengan 82.692 kasus.
Disusul Iran dengan 77.995 kasus dan Turki dengan 74.193 kasus.
Sementara khusus untuk Asia Tenggara, di bawah Indonesia ada Filipina sebagai negara kedua dengan kasus virus corona terbanyak di Asia Tenggara.
Dilaporkan ada 5.878 kasus virus corona dengan 520 kasus kematian dan 487 kasus sembuh.
Nomor tiga ada Malaysia dengan 5.182 kasus dan belum ada laporan tambahan kasus di hari Jumat ini.
Mengikut Thailand di posisi keempat dengan 2.700 kasus dengan angka kematian 47 dan 1.698 lainnya dinyatakan sembuh.
Thailand termasuk negara dengan persentasi kesembuhan yang tinggi di Asia Tenggara.
Hampir 50% pasien telah dinyatakan sembuh.
Sementara untuk melengkapi lima besar kasus virus corona terbanyak di Asia Tenggara, Bangladesh berada di urutan kelima.
Ada 1.838 kasus di negara tersebut.