Find Us On Social Media :

Tenggelamnya Kapal Nelayan Vietnam Jadi Sorotan: China Mungkin Menggunakan Pandemi Virus Corona untuk Memajukan Kepentingannya di Persengketaan Laut China Selatan

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 15 April 2020 | 10:03 WIB

Pangkalan militer Laut China Selatan

"Sejak wabah sampai sekarang, tidak ada jalan mundur,” kata Koh, seorang peneliti senior di Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam, sebuah think tank di NTU.

Masalah seputar Laut Cina Selatan selama bertahun-tahun telah menjadi titik pertikaian dalam hubungan antara AS dan Cina.

Keduanya merupakan pemegang ekonomi teratas dunia yang bersaing untuk mendapatkan pengaruh geopolitik di Asia Pasifik.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Kulit Menjadi Kering dan Gatal, Namun Hati-hati Pemakaian Suplemen Karena Bisa Berakibat Penyakit Fatal Ini!

Pangkalan Laut Cina Selatan

Sebagian besar terletak di Kepulauan Spratley dan Kepulauan Paracel di Laut Cina Selatan, pemerintah Cina terlibat dalam upaya pengerukan dan pembangunan pulau yang sangat mengesankan.

Mereka membangun 3.200 hektar tanah baru.

Ada banyak fasilitas yang tersebar di seluruh area yang digunakan untuk radar, peluncuran rudal, dan helikopter.

Lebih dari itu, mereka mengumumkan rencana pada 2016 untuk membangun pangkalan bawah laut 10.000 kaki di bawah permukaan laut.

Baca Juga: Tak Habis Pikir, Sudah Isolasi Diri Bersama 20 Selirnya di Hotel Mewah, Raja Thailand Vajiralongkorn Masih Saja 'Kabur' dan Bolak-balik Eropa-Thailand Saat Lockdown Corona