Find Us On Social Media :

Jumlah Korbannya Melonjak Tidak Karuan, Iran Bersikeras Menuduh Pandemi Covid-19 Sebagai Perang Biologis Tapi Korbannya Malah Makin Banyak

By Afif Khoirul M, Selasa, 14 April 2020 | 09:56 WIB

 

Intisari-online.com - Pemerintah negara itu telah dikritik karena meremehkan bahaya Covid-19 pada awal pandemi.

Kini pejabat Iran membuat klaim yang mengatakan bahwa pandemi ini kemungkinan adalah serangan yang ditargetkan.

Melansir Daily Mirror pada Selasa (14/4/20), Otoritas Iran mengatakan, mereka sedang menyelidiki apakah perang biologis berada di belakang pandemi ini.

Saat ini Iran menjadi negara di Timur Tengah paling babak belur akibat pandemi ini.

Baca Juga: Pastikan Menerapkan 10 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Ini Demi Menurunkan Risiko Tertular Virus Corona, Tak Semudah Kelihatannya, Adakah yang Masih Belum Anda Lakukan?

Mereka tercatat memiliki jumlah kasus 71.600 kasus terkofirmasi dan 4.474 jumlah kematian.

Kasus pertama yang dilaporkan adalah pada akhir Februari lalu, namun Iran bersikeras bahwa virus ini adalah serangan yang ditargetkan.

Sebelumnya mereka menuduh bahwa kemungkinan serangan itu dilakukan oleh musuhnya Amerika.

Meski demikian, pemerintah dipaksa menindaklanjuti wabah ini dengan serius.

Baca Juga: Tetap Penuhi Gizi di Tengah Pandemi, Salah Satunya dengan Konsumsi Ikan, Begini Cara Goreng Ikan Agar Tidak Menempel di Wajan!