Penulis
Intisari-Online.com - Dua orang dokter yang bekerja di sebuah klinik ilegal di negara bagian Jharkand, India memotong kemaluan seorang bayi laki-laki yang baru lahir.
Aksi keji ini dilakukan keduanya untuk menipu keluarga bayi itu, sebab sebelumnya kedua dokter itu mengatakan hasil tes ultrasonografi menunjukkan jenis kelamin bayi itu adalah perempuan.
Insiden ini terjadi di Itkhori, distrik Chatra, 200 kilometer sebelah selatan ibu kota Jharkand, Patna pada Selasa (24/4/2018).
Gudia Devi, kerabat keluarga bagi itu menjelaskan, istri Anil Panda warga desa Bali dibawa ke rumah bersalin itu karena sudah menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan meski usia kandungan baru delapan bulan.
Baca juga:Kisah Para Tentara Bayaran di Irak: Gajinya Gede Tapi Jadi Sasaran Favorit Pembom Bunuh Diri
Tak lama setelah masuk ke rumah sakit bersalin itu, dua dokter yang bertugas melakukan tes USG dan mengatakan kepada Anil Panda bahwa bayi dalam kandungan istrinya berkelamin perempuan.
Kedua dokter itu kemudian mengatakan, istri Anil harus segera menjalani operasi caesar karena kondisinya amat membahayakan.
Khawatir dengan keselamatan istri dan bayinya, Anil kemudian mengizinkan kedua dokter itu melakukan operasi dan membayar uang muka.
Namun, setelah bayi itu dikeluarkan dari rahim ibunya, kedua dokter itu terkejut karena jenis kelamin bayi tersebut adalah laki-laki bukan perempuan.
Baca juga:Suami Istri Ini Jalin Cinta dengan Wanita yang Sama dan Tinggal Serumah
Bukannya mengakui telah melakukan kesalahan prediksi, kedua dokter itu malah memotong alat kelamin bayi yang baru lahir tersebut.
Keduanya kemudian mengatakan kepada Anil Panda dan keluarganya bahwa sang istri telah melahirkan bayi yang memiliki cacat tubuh dan meninggal dunia setelah dilahirkan.
Namun, kebusukan kedua dokter ini diketahui mertua ibu bayi itu, Kalyani Dewi yang meyakini kedua dokter itu telah melakukan penipuan.
Sadar sedang dalam masalah, kedua dokter itu berusaha bernegosiasi dengan keluarga korban.
Baca juga:Gawat! Rusia Siap Kirim Jet Tempur Su-35 ke Indonesia Tapi Terancam Dibatalkan Amerika
Namun, di tengah kedukaan keluarga Anil Panda melaporkan hal tersebut ke polisi.
Mendapat laporan, polisi kemudian bergegas menuju ke rumah sakit bersalin ilegal itu tetapi kedua dokter tersebut sudah melarikan diri.
Polisi sudah mengantongi identitas keduanya yaitu Dr Anul Kumar dan Dr Arun Kumar. Kini polisi sedang melakukan pengejaran. (Ervan Hardoko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Tutupi Kesalahan, Dua Dokter Potong Kemaluan Seorang Bayi".