Find Us On Social Media :

Setiap Kali Marah, Kim Jong-un Luncurkan Rudal Balistik yang Harga Satuannya Mencapai Rp13 Miliar, Apa Tidak Rugi?

By Tatik Ariyani, Jumat, 10 April 2020 | 09:44 WIB

Kim Jong Un 'melarikan diri dari ibukota Korea Utara untuk menghindari virus corona'

Intisari-Online.com - Korea Utara nampaknya 'hobi' meluncurkan rudal dengan dalih melakukan latihan militer, bahkan di tengah kekhawatiran dunia akan virus corona.

Melansir Reuters, Minggu (29/3/2020), Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan, dua "proyektil jarak pendek" diluncurkan dari daerah pesisir Wonsan, dan terbang 230 kilometer (143 mil) pada ketinggian maksimum 30 kilometer (19 mil).

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan mereka (rudal yang ditembakkan) tampaknya adalah rudal balistik, dan tidak mendarat di wilayah Jepang atau zona ekonomi eksklusifnya.

Rudal yang ditembakkan tersebut akan menjadi rudal kedelapan dan kesembilan yang diluncurkan dalam empat putaran tes bulan.

Baca Juga: Gara-gara Corona, Tidak Ada Cuti Lebaran Tahun Ini, Sebagai Gantinya Pemerintah Beri Ini di Akhir Tahun

Peluncuran rudal tersebut dalam rangka latihan militer pasukan Korea Utara yang biasanya secara pribadi diawasi oleh pemimpin Kim Jong Un.

Pada 2017 lalu, Korut bahkan sempat melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Jumat (28/7).

Uji coba itu dilakukan untuk menunjukkan “puncah kamarahan puncak” Kim Jong-un kepada Amerika Serikat.

Rudal ICBM Korut, yang oleh militer AS sendiri diakui bisa menjangkau daratan AS, telah membuat Pentagon berpikir serius untuk segera melakukan tindakan militer terhadap Korut.

Baca Juga: Kisah Unik di Balik Sepatu Bung Karno yang Bolong dan Aksi 'Pamer' Jari Kaki di Depan Dua Artis Senior Papan Atas: 'Beliau Tidak Sungkan Memperlihatkan Jarinya'

Meskipun pada faktanya Presiden AS Donald Trump hanya bisa mengutuk.

Tapi jika dinilai dari sisi biaya, untuk melakukan uji coba peluncuran setiap rudal balistik, Korut seharusnya bisa bangkrut secara ekonomi.

Pasalnya harga “paling murah” rudal yang diluncurkan demi memenuhi kesenangan sekaligus wujud kemarahan Kim Jong-un itu berkisar di angka Rp13 milliar.

Baca Juga: Terancam Denda Rp100 Juta Jika Melanggarnya, Inilah Aturan Kendaraan Pribadi saat PSBB di Jakarta, dari Jumlah Penumpang sampai Kelengkapan

Dan jika yang diluncurkan Korut merupakan rudal ICBM canggih seperti Hwasong-14 maka harganya bisa melebihi Rp100 milliar.

Sejak Kim Jong-un berkuasa, diam-diam Kementerian Pertahanan Korsel telah menghitung jumlah peluncuran rudal-rudal Korut sekaligus jumlah total biayanya.

Dari tahun 2011 hingga Juli 2017, Korut tercatat telah meluncurkan 31 rudal dengan total biaya mencapai sekitar 100 juta dolar AS (sekitar 1,3 triliun).

Dengan biaya yang demikian besar itu maka jika AS membiarkan Korut meluncurkan rudal tanpa melakukan reaksi militer, sebenarnya anggaran militer Korut bisa habis sebelum dipakai berperang.

Jika Presiden Donald Trump memang sengaja membiarkan Korut bangkrut sendiri karena kebanyakan melakukan uji coba rudal ICBM, maka untuk mengalahkan Korut sepertinya akan cukup mudah.

Baca Juga: Pertama Kalinya! Terbesar Sepanjang Sejarah Indonesia, Sri Mulyani Terbitkan Surat Utang Negara Bertenor Setengah Abad, Bakal Jatuh Tempo di Tahun 2070

Makin sering Kim Jong-un marah kepada AS makin sering ia akan meluncurkan rudal balistiknya dan semakin banyak uang dihamburkan.

Dengan demikian jika Presiden Trump menghitung untung rugi secara bisnis, yang rugi jelas Korut dong.

Moh Habib Asyhad