Intisari-Online.com - Aksi spektakuler para agen rahasia dalam film Mission Impossible seperti yang dibintingai oleh Tom Cruise sesungguhnya adalah khayalan belaka.
Pasalnya kemampuan menyamar, seperti ‘mengelupas’ wajah yang bisa begitu diandalkan dalam kegiatan mata-mata sebenarnya sangat berbahaya karena rawan diketahui oleh musuh.
Namun, teknik penyamaran ala film Mission Imposible bermodal kemampaun make up artis ternyata pernah pernah dipraktikkan para agen CIA dalam operasi pembebasan sandera di Teheran dan ternyata berhasil secara gemilang.
Operasi Mission Imposible CIA itu digelar pada bulan Januari 1980 di bawah pimpinan Tony Mendez.
Baca juga: Seram! Pesawat Kiriman CIA Ini Sering Terbang di Langit Indonesia Tanpa Terdeteksi
Mendez adalah kepala bagian penyamaran Kantor Layanan Teknis CIA – subdivisi dinas intelijen pusat yang mengkhususkan diri pada penggunaan teknologi khusus, obat-obatan dan ilusi.
Sasarannya adalah enam staf Departemen Luar Negeri AS yang terperangkap di Kedubes Kanada.
Revolusi Iran saat itu rupannya telah membuat warga AS yang sedang bekerja di Teheran terpisah.
Sebagian besar berhasil berkumpul dan berlindung di gedung Kedubes AS, sementara yang lain ada yang mencari perlindungan di gedung Kedubes Kanada.
Baca juga: Tak Hanya Gunakan Peralatan Canggih, CIA Juga Libatkan Maestro Sulap Untuk Dapatkan Targetnya
Untuk yang berada di Kedubes Kanada inilah Washington menugaskan Mendez.
Dengan segala ketenangannya, Mendez memulainya menerapkan teknik penyamaran setting ‘panggung’ dan make up artis guna membebaskan sandera laiknya sineas Hollywood merencanakan setting film layar lebar.
Berlagak sebagai pengusaha asal Swiss, suatu hari ia mengundang media massa untuk mengumumkan bahwa dirinya tengah mempersiapkan film fiksi ilmiah mahabesar berjudul ‘Argo’.