Intisari-Online.com - Dari sisi dunia intelijen para agen CIA di AS sebenarnya ingin merekrut warga Uni Soviet yang memenuhi syarat untuk dijadikan mata-mata bagi negaranya sendiri.
Tapi para agen CIA mengakui sangat sulit merekrut orang Rusia apalagi menembus jaringan mata-mata KGB yang terkenal militan dan sangat ketat.
CIA bahkan memiliki pepatah terkait sulitnya mendapatkan mata-mata asal Rusia, apalagi menembus jaringan mata-mata KGB.
Pepetah itu berbunyi: “Kemungkinan merekrut dan menembus Rusia sama mustahilnya dengan menempatkan mata-mata di planet Mars.”
Untuk itu CIA memang memerlukan teknik dan cara khusus untuk menembusnya.
(Baca juga: (Foto) Menengok Jeroan Sekolah Agen Rahasia KGB Rusia yang Dikenal sebagai ‘Kementerian Teror’)
Maka, segala cara pun ditempuh CIA untuk bisa mendapatkan informasi dari Uni Soviet.
CIA sebenarnya telah memiliki sejarahnya sendiri hingga bisa menemukan teknik-teknik yang sesuai dengan medan dan musuh yang akan dihadapi.
CIA bahkan pernah mendapatkan banyak pengalaman yang sangat dramatis dalam perjalanannya memburu berbagai informasi penting dari wilayah Uni Soviet di era Perang Dingin.
Dalam buku The Official CIA Manual of Trickery and Deception (2009) yang disusun H Keith Melton dan Robert Wallace, beragam strategi CIA untuk menembus Uni Soviet telah diulas.
Buku itu juga membeberkan bahwa pada dasawarsa 1950-an,CIA sampai menyiapkan laboratorium khusus untuk menembus tebalnya tembok pertahanan Uni Soviet.
Laboratorium itu diberi nama Technical Service Division (TSD).
(Baca juga: Dari dengan Uang hingga Perempuan, Begini Agen Rahasia Mossad Menghancurkan Nuklir Irak di Prancis)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR