Find Us On Social Media :

Lebih Tua dari yang Diperkirakan Sebelumnya, Migrasi Manusia Modern dari Afrika ke Seluruh Dunia Terjadi Sekitar 130 Ribu Tahun yang Lalu

By Intisari Online, Selasa, 24 April 2018 | 22:00 WIB

“Penemuan kami, bersama dengan penelitian yang lain, menunjukkan bahwa Cina Selatan adalah kunci, pusat muncul dan evolusi manusia modern di Asia Timur,” tukas co-lead author penelitian tersebut, Wu Liu, dari China’s Institute of Vertebrata Paleontology and Paleoanthropology, Beijing, kepada LiveScience.

Sekilas, gigi-gigi itu lebih kecil dari gigi-gigi lain yang sezaman yang ditemukan di Afrika dan tempat lain di Cina.

Gigi-gigi itu lebih mirip dengan gigi manusia modern saat ini. Menurut para peneliti, ini menunjukkan adanya berbagai jenis manusia yang tinggal di Cina pada saat yang sama.Simpang siur teori kedatangan manusia modern ke Eropa 

Dalam penelitian ini, para ilmuwan juga mengatakan temuan ini menjelaskan mengapa manusia modern masuk relatif terlambat ke Eropa. H

ingga sekarang, belum ada bukti valid yang menyebut bahwa manusia modern datang pertama kali ke Eropa sebelum 45 ribu tahun yang lalu—meskipun beberapa yang menyebut mereka telah datang sejak 80 ribu tahun lalu.

Mereka mengira, manusia Neanderthal mungkin menghalangi manusia-manusia modern untuk masuk ke benua kecil itu.

“Mungkin Eropa terlalu kecil untuk dua spesies cerdas,” jelas Maria Martinon-Torres dari University College London, kepada LiveScience.

Baca juga: Mungkinkah Terjadi Kanibalisme Pada Cara Hidup Nenek Moyang Kita?

Ia menambahkan, setelah manusia Neanderthal musnah akibat isolasi dan musim dingin, baru manusia modern datang ke sana.

Sementara teori lainnya menyebut bahwa bukan manusia Neanderthal faktornya.

Seorang arkeolog dari University of Exeter, Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, dalam komentarnya untuk artikel ini, menulis, manusia modern lebih memilih menginvasi Asia—dan sebagian Eropa bagian selatan—karena suhu yang relatif lebih hangat daripada Eropa bagian utara.