Intisari-Online.com - Sebelumnya sempat Korea Utara terungkap menggunakan mayat manusia untuk dijadikan pupuk tanaman.
Selain itu ternyata, Kim Jongun menuntut agar setiap warga yang berbadan sehat menghasilkan dan mengirimkan 100kg tinja per hari untuk mengatasi krisis pupuk yang menjadikan perekonomian negara menurun.
Mengingat berat total rata-rata kotoran manusia kurang dari 99kg per hari, pemerintah Korea Utara telah menambahkan bahwa siapa pun yang gagal harus menyerahkan kompos makanan seberat 300kg.
Diktator berusia 35 tahun itu mengumumkan upaya ini dalam pidatonya saat Tahun Baru 2019 lalu.
Dia juga menjelaskan bahwa kotoran manusia akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Korea Utara.
Penggunaan kotoran manusia sebagai pupuk sendiri sudah digunakan bahkan sejak era Yunani Kuno terdahulu.
Penduduk Yunani Kuno akan mengumpulkan kotoran Athena di waduk dan kemudian mengangkutnya ke lembah sungai Cephissus untuk menumbuhkan tanaman.