Find Us On Social Media :

Perusahaan Teknologi Kontroversial Asal Israel Ciptakan Software Pelacak Pengidap Covid-19, Klaim Bisa Prediksi Munculnya Klaster Baru Corona

By Khaerunisa, Jumat, 3 April 2020 | 17:32 WIB

Perusahaan teknologi NSO Group di Israel

Baca Juga: Yasonna Laoly Serukan Pembebasan Terpidana Kasus Korupsi Demi Mencegah Penyebaran Virus Corona di Lapas, Ini Dia Koruptor yang Berpeluang Bebas Mulai Setnov Sampai Patrialis Akbar

Tetapi John Scott Railton, dari pengamat independen dari Citizen Lab yang berbasis di Toronto, mengatakan bodoh jika pemerintah menggunakan software NSO Group.

"Sebuah perusahaan rahasia mengklaim dapat mengatasi pandemi tapi menolak untuk mengatakan siapa kliennya," katanya.

Memprediksi Kluster Corona

Pada BBC, NSO Group mendemonstrasi sistem kerja bekerja software, melalui video konferensi.

Studi kasus yang dipakai adalah lokasi merah di Israel, di mana ditemukan banyak kasus virus Corona.

Telepon individu dari orang yang terinfeksi dipetakan, dan diwakili oleh nomor ID anonim. Rincian juga ditunjukkan dari ponsel lain yang mereka temui dan waktu serta lokasi yang relevan.

Baca Juga: Ciptakan 'Babi Super' Sebesar Mungkin yang Kebal Penyakit dan Lebih Berat Daripada Beruang Kutub, Begini Kabar Terbaru Garapan China Tersebut

Insinyur yang mendemonstrasikan sistem mengatakan bahwa itu dapat digunakan untuk:

- memprediksi di mana klaster Corona baru

- kapan harus memindahkan ventilator ke rumah sakit yang paling membutuhkan

- kapan satu daerah menerapkan atau mencabut karantina