Find Us On Social Media :

Seorang Mahasiswa di Malang Tidak Tahu Dirinya Pasien Positif Corona, Dirawat di Rumah Sakit hingga Sembuh, Begini Ceritanya 'Mimpi Buruk' Itu Terungkap

By Khaerunisa, Jumat, 3 April 2020 | 16:22 WIB

Diungkap di Hadapan DPR, Ini Dia Kelemahan Indonesia dalam Menghadapi Virus Corona

Intisari-Online.com - Pertambahan pasien positif Covid-19 di Indonesia memang terus bertambah dari hari ke hari.

Perkemangan terakhir yang disampaikan pemerintah pada Kamis (2/3/2020) kemarin menunjukkan pasien positif Covid-19 mencapai angka 1.790 orang, bertambah 113 dari hari sebelumnya.

Namun, adanya pasien yang berhasil sembuh dari infeksi virus ini juga perlu kita lihat untuk membangkitkan optimisme.

 

Data terakhir menunjukkan jumlah pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 112 orang. Salah satu pasien sembuh berasal dari kota malang.

Baca Juga: Paksa Bawa Pulang Pasien Positif Corona yang Juga Sakit Berat, Seorang PNS Membuat 6 Anggota Keluarganya yang Lain Harus Melewati Masa-masa Sulit

Pasien pertama di Kota Malang yang berhasil sembuh dari penyakit corona, Rhesa Haryo Wicaksono (22), ternyata baru tahu kalau dirinya berstatus positif setelah diperbolehkan pulang.

Kabar ini disampaikannya langsung melalui sambungan telepon pada Rabu (01/04/2020).

Mahasiswa semester akhir salah satu universitas negeri di Malang ini mengaku, selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) pihak medis tak diberi tahu apa sakitnya.

Rhesa pun juga tidak pernah bertanya.

Baca Juga: Yasonna Laoly Serukan Pembebasan Terpidana Kasus Korupsi Demi Mencegah Penyebaran Virus Corona di Lapas, Ini Dia Koruptor yang Berpeluang Bebas Mulai Setnov Sampai Patrialis Akbar

"Mending fokus sembuh daripada tahu penyakitnya itu. Dari tim perawatnya tidak ngasih tahu (kalau positif corona).

"Mungkin khawatir terganggu psikisnya," kata Rhesa, seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Namun, Rhesa sendiri sebenarnya sempat merasa curiga setelah membaca pemberitaan di media massa tentang adanya pasien RSSA yang positif corona.

Tapi ia memilih untuk tetap tenang dan tidak panik.

Baca Juga: Viral Tukang Urut di Balikpapan Tiba-tiba Ambruk di Jalan Sebelum Sampai Rumah Sakit, Tenaga Medis Dikerahkan, Beruntung Tidak Terkena Corona

Hingga pada akhirnya, Rhesa dinyatakan sembuh pada Jumat (20/03/2020) dan diperbolehkan pulang pada Sabtu (21/03/2020).

"Saya keluar pada Sabtu tanggal 21. Tanggal 23 baru dikasih tahu setelah di rumah. Ibu yang ngasih tahu," ungkapnya.

Tidak Tahu Terjangkit dari Mana

Rhesa tak tahu bagaimana dirinya dapat terjangkit virus yang menyerang pernapasan ini.

Baca Juga: Sederet Potret Cantik Perempuan Korut Ramai-ramai Menyeberang ke Korsel, Kenakan Pakaian Merah dan Topi Bulu, Apa yang Dilakukan Warga Kim Jong Un Ini?

Ia hanya mengaku sempat berinteraksi dengan pasien positif meninggal di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Itu pun secara tidak langsung.

Hanya saja, sebelum mengalami gejala Covid-19, dirinya berkunjung ke Surabaya untuk jalan-jalan.

“Kalau terjangkitnya di mana kurang tahu. Seminggu sebelum gejala pertama saya ke Surabaya, jalan-jalan,” katanya.

Baca Juga: Kebuasan Syekh Puji Dibocorkan Saksi Mata, Sebut Pada Malam Buta Setelah Nikahi Gadis 7 Tahun Sudah Dipangku dan Dicumbu, Syekh Puji Langsung Buat Pembelaan Ini

Rhesa pada mulanya mengalami gejala demam tinggi dan radang.

Ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Panti Nirmala Kota Malang sebelum akhirnya dirujuk ke ruang ICU RSSA.

Pada tanggal 11 Maret 2020, Rhesa masuk ke ruang isolasi RSSA.

“Setelah dari ruang ICU, panasnya turun tapi kalau dibuat jalan masih sesak,” katanya.

Sebagai tambahan informasi, pemerintah Kabupaten Malang telah mengonfirmasi 4 pasien positif corona di wilayahnya sembuh melalui akun Instagram resminya, pada Rabu (01/04/2020).

Baca Juga: Bulan Maret Telah Berlalu, Ilmuwan Indonesia Peringatkan Badai Puncak Virus Corona di Indonesia Akan Segera Tiba Diprediksi Pada Tanggal Ini

Kabar ini juga telah dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo.

Arbani menerangkan, kondisi seluruh pasien tidak mengalami sakit.

Namun saat dites, dinyatakan positif corona.

Karena tidak merasa sakit, keempat pasien itu menjalani karantina di rumahnya, dengan pengawasan tim medis Satgas Covid-19 Pemkab Malang.

"Kami berikan motivasi, makanan bergizi dan vitamin. Gejala batuk dan pileknya berangsur hilang. Kondisinya kini tak ada gejala sama sekali," beber Arbani, seperti yang dikutip dari SURYAMALANG.com.

Baca Juga: Beri Peringatan Tentang Corona, Dokter di Wuhan Kembali Lenyap Tanpa Jejak Setelah Dibungkam Pihak Berwenang China

Artikel ini telah tayang di Gridhot dengan judul Rawat Inap di Rumah Sakit, Pemuda di Malang Ini Bingung Tak Pernah Diberitahu Penyakitnya, Berhasil Sembuh dan Pulang, Ternyata Selama Ini Positif Corona