Find Us On Social Media :

'Tembak Mereka Sampai Mati', Hukuman Tegas Filipina Tidak Mentolelir Warganya Keluyuran di Saat Karantina dari Virus Corona

By Afif Khoirul M, Kamis, 2 April 2020 | 13:47 WIB

Duterte dengan senapan serbu di tangan)

Intisari-online.com - Saat ini virus corona telah menjadi masalah hampir di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. 

Banyak negara menerapkan sistem lockdown atau karantina di rumah, untuk mengurangi dampak virus ini dan memutus rantai penularannya.

Salah satunya adalah Filipina sama seperti Indonesia, negara ini juga melakukan karantina rumah untuk mencegah wabah ini semakin meluas.

Menurut Asia One pada Kamis (1/3/2020), Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah memeringatkan pada pelanggar yang nekat keluyuran.

Baca Juga: 'Saya Harus Melakukan Ini', Seorang Pria Tembak Pacarnya Lalu Bunuh Diri Karena Kesal pada Wabah Corona dan Kehilangan Pekerjaan

Mereka bisa ditembak sampai mati jika mengabaikannya, karena mereka bisa menjadi masalah dan dianggap sebagai kejahatan serius.

Dia menganggap tidak ada toleransi bagi mereka yang melanggar.

Dalam pidatonya Duterte mengatakan, sangat penting bagi setiap orang untuk bekerja sama mengikuti langkah-langkah karantina di rumah.

Hal itu disuarakan ketika pihak berwenang berusaha memperlambat penularan di Filipina.

Baca Juga: Melahirkan di Tengah-tengah Pandemi Virus Corona, Bayi Mungil Ini Hanya Bisa Dijenguk Lewat Jendela Rumah, Sementara Sebagian Ibu Mungkin Harus Melahirkan Sendiri di Rumah