Find Us On Social Media :

Santer Seruan Berjemur Kuatkan Imun, Kenyataannya Justru Kebalikannya, Malah Mempermudah Covid-19 Terinfeksi, Kenapa?

By Maymunah Nasution, Selasa, 31 Maret 2020 | 16:55 WIB

Wanita sedang berjemur dibawah paparan sinar matahari

Tapi untuk saat ini yang kita kejar adalah manfaat UVB, daripada UVA.

Adapun UVA panjang gelombang melebihi UVB, yang menembus lapisan kulit dalam (dermis).

UVB hanya sampai lapisan atas epidermis, maka lebih kurang merusak kulit.

Namun, terpapar lama seperti yang ingin kulitnya lebih gelap (suntan), UVA maupun UVB sama-sama buruknya.

Baca Juga: Cegah Virus Corona dengan Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh yaitu Makan Buah dan Sayuran Tinggi Vitamin C, Siapa Bilang Hanya Buah Jeruk Sumbernya?

Sebab keduanya membuat kulit cepat menua, lekas keriput, dan risiko kanker kulit, pun bisa melemahkan sistem imun jika terpapar berlebihan (Immune system suppression).

Selain menembus kulit lebih dalam, karena kekuatannya ratusan kali lebih kuat dari UVB, UVA bisa menembus kaca.

Seperti dilansir dari Grid Health, pengaruh UV terhadap tubuh ditentukan oleh beberapa faktor, index UV, musim apa, lokasi equator, mendung tidaknya, dan jam operasi mataharinya.

Makin di atas puncak langit matahari, makin kuat index UV-nya.

Baca Juga: 5 Cara Hilangkan Jerawat dengan Kulit Pisang, Mudah Dibikin dan Ampuh Usir Jerawat!