Find Us On Social Media :

Sosok Bos Mafia Besar Amerika di Mata Putrinya: Seorang Ayah yang Melindungi Keluarganya dengan Seluruh Kekuatannya

By Masrurroh Ummu Kulsum, Minggu, 22 April 2018 | 15:00 WIB

Tahun demi tahun berlalu, bisnis ayahnya tumbuh, mereka pindah ke rumah yang lebih besar dan mahal di pinggiran kota.

Karen bersekolah di sekolah swasta, teman-temannya anak seorang pengacara, dokter, dan pengusaha kaya.

Saat itulah, Karen menyadari betapa berbedanya keluarga mereka. Ayahnya tidak seperti ayah yang lain, dia bertato, mengenakan perhiasan yang mencolok, dan banyak bersumpah.

Karen tahu mafia identik dengan kejahatan, dari pembunuhan hingga pemerasan, tapi dia terlalu muda untuk menilai dan tidak bisa melihat itu pada sosok ayahnya.

Yang Karen tahu ayahnya menjalani dua kehidupan yang berbeda. Di rumah dia adalah suami sekaligus ayah yang menyayangi keluarganya.

Di sisi lain, ayahnya adalah anggota geng kriminal Gambino yang terorganisir dan diawasi ketat oleh FBI.

Selama bertahun-tahun Karen mendengar kisah-kisah kejahatan mafia dengan kekerasannya, terutama setelah bos mafia lain Paul Castellano dibunuh pada 1985.

Karen tidak naif, sebagian dari dirinya menduga ayahnya juga terlibat atas kejadian itu karena ayahnya ada di tempat kejadian, dan menghilang dua minggu setelahnya.

Kadang-kadang Karen memergoki ayahnya duduk termenung di kegelapan, saat Karen menghampirinya mereka akan mengobrol dan tertawa seperti tidak terjadi ada apa-apa.

BACA JUGA:Makan Malam Paling Mengerikan, Pria Alami Gangguan Mental dan Bunuh Diri Setelah Makan Malam

Itu hanya cara mereka mengalihkan perhatian atas hal-hal yang tidak bisa mereka bicarakan.

Karen hanya berpikir ayahnya melindungi keluarganya, dia tidak ingin keluarganya tahu tentang karakternya yang lain.