Find Us On Social Media :

Lockdown Berubah Jadi Kacau Balau, Masyarakat Menjarah Supermarket di Italia dengan Membabi Buta: Kami Butuh Makan

By Maymunah Nasution, Senin, 30 Maret 2020 | 08:14 WIB

Demi Bertahan Hidup, Penjarahan Mulai Terjadi di Italia Usai Wabah Corona Tewaskan 10.000 Orang, Polisi Bersenjata Lengkap Amankan Supermarket, Pelaku Menjerit: Kami Tak Punya Uang, Kami Butuh Makan!

Intisari-online.com - Polisi bersenjatakan tongkat dan senjata api bergerak melindungi supermarket di Sisilia, Italia, buntut laporan adanya penjarahan.

Kabar pilu itu terjadi di tengah lockdown yang diterapkan Negeri "Pizza" untuk melindungi warganya dari wabah virus corona.

Virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu sudah menewaskan lebih dari 10.000 orang, sepertiga dari total korban meninggal di seluruh dunia.

Dilansir AFP Minggu (29/3/2020), wabah virus corona adalah kondisi darurat yang dihadapi Italia sejak Perang Dunia II silam.

Baca Juga: Kalut Akan Dampak Corona terhadap Ekonomi Negaranya, Menteri Keuangan Jerman Bunuh Diri

Secara perlahan, lockdown yang sudah berlangsung selama tiga pekan itu sudah menggerus ekonomi terbesar ketiga di Uni Eropa tersebut.

Rasa putus asa itu dilaporkan mulai dirasakan oleh penduduk di Region Sisilia, salah satu daerah berkembang di Negeri "Pizza".

Berdasarkan pemberitaan harian La Repubblica, sekelompok orang memasuki supermarket di Palermo dan pergi tanpa membayar.

"Kami tidak punya uang untuk membayar. Kami butuh makan."

Baca Juga: Rakyat Thailand Marah, Bersama 20 Selirnya Raja Vajiralongkorn Malah Mengisolasi Diri di Hotel Mewah Jerman Saat Wabah Corona