Intisari-Online.com - Soal rencana pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 oleh Indonesia ke Rusia sudah menjadi perbincangan sejak lama.
Pasalnya, diketahui hal ini sudah dibicarakan sejak dua tahun silam, namun belum juga selesai prosesnya.
Hingga kini, tentang pembelian Sukhoi Su-35 masih menjadi polemik.
Adanya tekanan dari AS dalam proses transaksi ini juga hangat diperbincangkan.
Bahkan, kabar belanjaan Indonesia yang diganggu Amerika Serikat juga memunculkan konflik sendiri.
Alasan lain AS sengaja melarang Indonesia memiliki jet tempur Sukhoi Su-35 karena khawatir akan meningkatkan kemampuan taktis TNI AU di udara.
Selain itu Su-35 cenderung merusak pasaran jet-jet tempur dagangan AS macam F-16 hingga F-35 Lightning II.
Namun ditengah tekanan AS, kontrak pembelian 11 unit Su-35 Indonesia nyatanya masih aktif.