"Benar, telah dilakukan penegakan hukum oleh tim Densus 88 di wilayah hukum Polres Batang terhadap lima orang," ucap Kapolres Batang, AKBP Abdul Waras pada Tribunnews.com, Kamis (26/3/2020).
Abdul Waras menuturkan kelimanya masuk dalam jaringan teroris dan dari hasil penggeledahan ditemukan bahan-bahan yang digunakan untuk merakit bom.
Dari lima orang yang diamankan, ada satu terduga yang menyerang petugas menggunakan parang panjang sehingga dilakukan tindakan tegas yang terukur.
"Dari lima orang yang ditangkap, satu dilakukan tindakan tegas yang mengakibatkan meninggal dunia," tambahnya.
Sebelumnya Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi Rabu (25/3/2020) tengah malam membenarkan Densus 88 menembak mati seorang terduga teroris di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengahpada Rabu (25/3/2020) sore.
Selain menembak terduga teroris inisial MT, Densus 88 juga mengamankan dua orang yang masih ada hubungan saudara dengan MT yakni SW dan NP alias RY.
"Betul ada kegiatan dari Densus 88 di Batang, Jawa Tengah," ucap Argo.
Setelah dilakukan penangkapan berikut penggeledahan, Argo menambahkan para terduga sudah dibawa Densus 88 untuk pengembangan.
Sementara satu jenazah terduga teroris inisial MT dibawa ke RS Bhayangkara, Semarang.