Joko Sutopo mengatakan, korban diketahui positif corona pada 25 Maret 2020 malam.
Hal itu menyusul adanya hasil laboratorium dari Balitbangkes Kemenkes yang menyatakan pasien positif.
Sebelumnya pasien menjalani perawatan di rumah sakit sejak 16 Maret 2020.
Saat itu dilakukan tes pada 19 Maret 2020 yang menyatakan pasien sehat.
Karena sehat, 20 Maret 2020 pasien pulang.