Beijing telah memerintahkan militer untuk turun tangan dalam pembuatan vaksin tersebut, pengembangan masih terus berjalan dan akan terus disempurnakan hingga akhir Maret ini.
Namun belum diketahui pasti kapan vaksin ini akan dirampungkan dan siap diedarkan.
Seorang peneliti bernama Wang Junzhi, berujar akan segera menyelesaikannya hingga akhir maret ini.
Namun, pakar virologi dari Queensland di Australia, Rob Hall menyebut butuh waktu lama sebelum vaksin itu diproduksi massal.
Dia menyebutnya setidaknya butuh waktu 6-9 bulan untuk uji klinis dan siap diedarkan dalam waktu satu tahun.