Find Us On Social Media :

Gara-gara Wabah Covid-19, OJK Sampai Larang Debt Collector Lakukan Penarikan Kendaraan, Sementara Debitur yang Tambah Apes Karena Wabah Covid-19 Mendapatkan Bantuan ini

By Maymunah Nasution, Kamis, 26 Maret 2020 | 11:35 WIB

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Intisari-online.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberikan relaksasi kredit usaha mikro dan usaha kecil untuk nilai di bawah Rp 10 miliar.

Sebagai langkah lanjutan, OJK sementara melarang penarikan kendaraan oleh debt collector.

Namun, bagi debitur yang sudah bermasalah sebelum wabah Covid 19 dan mengalami tambahan permasalahan karena wabah Covid 19, diharapkan untuk menghubungi kantor leasing terdekat untuk dicarikan kesepakatan.

Dalam keterangan resminya, OJK menyatakan saat ini OJK sedang melakukan finalisasi bentuk produk hukum setelah melakukan koordinasi dengan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.

Baca Juga: Sujiatmi Wafat, Ini 6 Gejala Dini Kanker Tenggorokan yang Sering Kita Abaikan, Salah Satunya Perubahan Suara

Saat ini debitur dapat memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan restrukturisasi dengan mengajukannya kepada perusahaan pembiayaan/leasing untuk mengklarifikasi pemenuhan kewajibannya.

Pengajuan dapat disampaikan secara online (email/website yang ditetapkan oleh bank/leasing) tanpa harus datang bertatap muka.

Setelah debitur mengajukan restrukturisasi, pihak bank/leasing akan melakukan assesment.

Assesment tersebut antara lain terhadap apakah debitur termasuk yang terdampak langsung atau tidak langsung, historis pembayaran pokok/bunga, kejelasan penguasaan kendaraan (terutama untuk leasing).

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan China-Taiwan dan Merebahnya Corona, Apa Tujuan Kapal Perang AS Kembali Sambangi Selat Taiwan?