Find Us On Social Media :

'Mereka Memang Hidup Lebih Lama, Tapi Mereka Sangat Rapuh', saat Virus Corona Picu 'Bom Waktu' dalam Sistem Kesehatan Gratis Italia yang Sebelumnya Dipuja-puji

By Khaerunisa, Rabu, 25 Maret 2020 | 12:50 WIB

Ilustrasi virus corona di Italia.

Baca Juga: 'Kalau Dia Meninggal, Kuburlah Dia Dalam Kuburku', Bukti Betapa Besarnya Cinta Bung Karno pada Naoko Nemoto

Sebaliknya, Korea Selatan - yang menerapkan strategi pengujian luas - telah melakukan sekitar 340.000 tes, termasuk yang menunjukkan gejala ringan atau tidak sama sekali.

Korea Selatan mencatat hampir 9.000 kasus infeksi hingga saat ini, dengan angka kematian 0,6%.

Pupulasi tua

Di Italia, 85,6% dari mereka yang telah meninggal berusia lebih dari 70 tahun, menurut laporan terbaru Institut Nasional Kesehatan (ISS).

Dengan 23% populasi orang Italia berusia di atas 65 tahun, negara Mediterania ini memiliki populasi tertua kedua di dunia setelah Jepang.

Baca Juga: Baru Menikah 6 Minggu Wanita Ini Sudah Ditinggal Suaminya, Kebenaran Terkuak Oleh Sang Wanita 70 Tahun Kemudian Setelah Tempuh Perjalanan Sejauh ini, Sungguh Pilu dan Mengharukan

Para pengamat percaya distribusi usia juga bisa berperan dalam meningkatkan tingkat kematian.

Virus corona baru dapat menginfeksi orang-orang dari segala usia, namun orang dewasa yang lebih tua yang sistem kekebalannya menurun seiring dengan bertambahnya usia, tampaknya lebih rentan untuk menjadi sakit parah setelah tertular virus.

Faktor lain yang mungkin adalah sistem kesehatan Italia sendiri, yang menyediakan cakupan universal dan sebagian besar gratis.