Find Us On Social Media :

AS dan Seluruh Eropa Ketar-ketir Hadapi Corona, Rusia Justru Bikin Virus Corona Mati Kutu Lewat Strategi-strategi Ini, Salah Satunya Malah Diremehkan Banyak Warga Indonesia

By Ade S, Senin, 23 Maret 2020 | 15:45 WIB

Jumlah kasus infeksi corona memang meningkat, tetapi Rusia, negara dengan 146 juta penduduk, memiliki kasus yang dikonfirmasi lebih sedikit daripada Luksemburg, yakni cuma 253 orang yang terinfeksi corona.

Langkah-langkah respons awal Rusia seperti menutup perbatasan sepanjang 2.600 mil dengan China pada 30 Januari 2020, dan mendirikan zona karantina, mungkin telah berkontribusi pada penundaan wabah corona besar-besaran di Rusia, beberapa ahli mengatakan.

Resep lain adalah kuat dalam pengujian seperti saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Direktur jenderal WHO mengatakan 'tes, tes, tes. Ya, Rusia memulai itu secara harfiah pada akhir Januari 2020," kata Dr. Melita Vujnovic, perwakilan WHO di Rusia kepada CNN.

Vujnovic mengatakan, Rusia juga mengambil serangkaian tindakan yang lebih luas selain pengujian.

"Pengujian dan identifikasi kasus, pelacakan kontak, isolasi, ini semua adalah langkah-langkah yang diusulkan dan direkomendasikan WHO, dan mereka ada di tempat sepanjang waktu," katanya.

"Dan jarak sosial adalah komponen kedua yang benar-benar juga dimulai relatif awal."

Rospotrebnadzor, pengawas konsumen negara bagian Rusia menyatakan, Sabtu (21/3), pihaknya telah menjalankan lebih dari 156.000 uji virus corona secara total.

Baca Juga: Hubungan Intim dan Masturbasi Ampuh Tingkatkan Imunitas Tubuh yang Penting untuk Melawan Corona, Tapi Simak Dulu Panduannya!