Find Us On Social Media :

Berbatasan Langsung dengan China, Bagaimana Cara Rusia Meredam Penyebaran Corona hingga hanya Miliki Sedikit Kasus?

By Tatik Ariyani, Minggu, 22 Maret 2020 | 13:29 WIB

Vladimir Putin.

"Direktur jenderal WHO mengatakan 'tes, tes, tes. Ya, Rusia memulai itu secara harfiah pada akhir Januari 2020," kata Dr. Melita Vujnovic, perwakilan WHO di Rusia kepada CNN.

Vujnovic mengatakan, Rusia juga mengambil serangkaian tindakan yang lebih luas selain pengujian.

"Pengujian dan identifikasi kasus, pelacakan kontak, isolasi, ini semua adalah langkah-langkah yang diusulkan dan direkomendasikan WHO, dan mereka ada di tempat sepanjang waktu," katanya. "Dan jarak sosial adalah komponen kedua yang benar-benar juga dimulai relatif awal."

Baca Juga: Sempat Dirawat karena Demam Berdarah, Andrea Dian Positif Covid-19, Ini Kondisi Ruang Isolasi dan Pesan Andrea untuk Pemerintah dan Masyarakat

Rospotrebnadzor, pengawas konsumen negara bagian Rusia menyatakan, Sabtu (21/3), pihaknya telah menjalankan lebih dari 156.000 uji virus corona secara total.

Sebagai perbandingan, Amerika Serikat hanya mengambil langkah dalam pengujian pada awal Maret 2020, sementara Rusia telah menguji secara massal sejak awal Februari 2020, termasuk di bandara, dengan fokus pada pelancong dari Iran, China, dan Korea Selatan.

Itu tidak berarti tidak ada lubang di pertahanan Rusia. Rusia tidak segera menguji mereka yang tiba dari Italia atau negara-negara Uni Eropa lainnya yang terkena dampak buruk corona. Mayoritas kasus virus corona yang dilaporkan di Rusia dibawa dari Italia.

Meski demikian, Rusia masih berselisih dengan skeptisisme publik yang luas.