Penulis
Intisari-Online.com - Film Benyamin Biang Kerok yang awal-awalnya digadang-gadang akan sukses ternyata tidak membuahkan hasil yang memuaskan bagi rumah produksi MAX Pictures melalui produsernya Ody Mulya Hidayat.
Hal itu lalu berujung pada gugatan perdata Ody pada penulis cerita film Benyamin Biang Kerok versi asli, yang dirilis pada 1972, Syamsul Fuad.
Tuduhan yang dilayangkan pada Syamsul disebabkan film Benyamin Biang Kerok (2018) tidak mencapai target enam juta penonton.
Sosok asli dalam film tersebut adalah Benyamin Sueb yang merupakan seniman Betawi yang berhasil menorehkan namanya di industri hiburan.
BACA JUGA:Kisah Pengantin Pria Minta Cerai Usai Menikah Jadi Viral. Ini Alasannya
Prestasinya dengan julukan artis serba bisa tak mustahil jika sosoknya begitu dikenal hingga saat ini, meski raganya sudah tak ada di dunia ini.
Benyamin dikenal sebagai bintang layar perak, pemain sinetron, sutradara, bintang iklan, penyanyi, pelawak, pembawa acara, sampai pengisi acara di radio betawi yang didirikannya, yakni Bens Radio.
Darah seni yang mengalir dalam tubuh Benyamin membuatnyatelah menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film.
Celetukan yang dilontarkannya dalam film pun, termasuk 'muke lo jauh', 'emang rezeki kagak kemane' hingga 'muke gile' masih digunakan masyarakat hingga saat ini yang menjadi salah satu alasan Benyamin sebagai legenda di Indonesia.
BACA JUGA:Evolusi Kayak, Salah Satu Cabang Olahraga Asian Games yang Seru!
Kesuksesan Benyamin dalam dunia hiburan tanah air pun tak lepas dari perjuangan yang cukup rumit.
Benyamin kecil, yang kehilangan bapaknya sejak usia dua tahun, mulai ngamen keliling kampung dengan lagu Sunda Ujang-ujang Nur sambil bergoyang, untuk membantu kondisi ekonomi keluarganya.
Benyamin kecil juga mempunyai sifat jahil namun humoris yang membuatnya disukai teman-temannya.
Selain itu, bersama 7 kakaknya, Benyamin kecil sempat membuat Orkes Kaleng dengan alat musik dari bahan bekas yang juga menjadi cikal bakalnya di dunia seni.
BACA JUGA:(Foto) Inilah Foto 'Before and After' Katrina Yu yang Mengagumkan!
Setelah dewasa, Benyamin membentuk Melodyan Boy bersama teman-teman sekampungnya dan menghasilkan dua lagu yang terkenang hingga saat ini, yaituSi Jampang dan Nonton Bioskop.
Bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika mengantarkannya menjadi penyanyi terkenal dengan merekrut teman duet Ida Royani, kemudian berganti Inneke Koesoemawati.
Kepopularitasan Benyamin di dunia musik membuatnya berkesempatan untuk main dalam dalam film, seperti Banteng Betawi (1971), Biang Kerok (1972), Intang Berduri dan Si Doel Anak Betawi (1976).
Pada akhir hayatnya, Benyamin masih bermain dalam sinetron Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahanserta merilis album terakhirnya dengan lagu andalam Biang Kerok dan Dingin-dingin.
BACA JUGA:Pelajaran Berharga Bahwa di Media Sosial itu Berita Belum Tentu Benar