Advertorial
Intisari-Online.com – Sebuah pesta pernikahan di Mesir berakhir dengan perkelahian dari kedua keluarga pengantin baru itu.
Pasalnya, pengantin pria mengumumkan bahwa ia ingin menceraikan istri barunya.
Jelas saja ucapan sang pengantin pria membuat marah keluarga pengantin wanita.
Akhirnya terjadilah perkelahian massal diantara para tamu dari kedua pihak pengantin.
Kemarahan pengantin pria terjadi beberapa saat setelah pesta pernikahan berakhir, begitu laporan dari situs Al Watan.
Baca juga:Masha yang Psikopat dan Dasha yang Penuh Empati, Ini Kisah Kembar Siam yang Memilukan
Begitu pasangan pengantin baru itu masuk ke mobil untuk pulang ke rumah, mereka didekati oleh ibu dari pengantin wanita.
Sang ibu mertua meminta satu kesempatan terakhir untuk mengucapkan selamat jalan kepada putrinya sebelum mereka pergi berbulan madu.
Rupanya permintaan ibu mertua membuat kesal pengantin pria. Dan, kemarahannya pun meledak.
Sang pengantin pria berteriak kepada mertuanya bahwa mereka tidak perlu mengucapkan selamat jalan kepada putrinya.
Baca juga:Masih Bertahan Hidup, Inilah Kisah Magic Johnson, Atlet Basket yang Mengidap HIV
Ia beralasan, sang mertua sudah menghabiskan waktu semalaman bersama putrinya. Begitu seperti yang dilaporkan oleh Stepfeed.com.
Paman dari pengantin pria mencoba menenangkan keponakannya, tetapi tidak berhasil.
Menurut salah satu tamu undangan, pengantin pria itu keluar dari mobil, naik pitam, dan menyumpah ia akan menceraikan istrinya.
Beberapa saat kemudian, pecahlah perkelahian massal di luar arena pesta.
Kedua keluarga pasangan itu saling melempar kursi dan benda-benda lainnya satu sama lain.
Lima orang dilaporkan terluka akibat perkelahian yang menjadi viral di media sosial di Arab.
Sebuah sumber mengatakan kepada Al Watan bahwa pengantin wanita dibawa pulang ke rumah pasangan itu.
Namun, suami barunya menolak pergi bersamanya. Ia malah pulang ke rumah keluarganya dan tetap ingin perceraian.
Dilansir dari situs Mail Online, Mesir dikenal dengan tingginya jumlah perpecahan dalam pernikahan.
Angka perceraian mencapai 60,7 persen di kawasan perkotaan dan 39,3 persen di kawasan pedesaan. Begitu laporan dari Egypindependent.com.
Pemicu perceraian di Mesir disebutkan seperti masalah keuangan, konflik sosial antara pasangan, kurangnya tanggung jawab, dan kecanduan obat.
Campur tangan keluarga dan teman dalam kehidupan pernikahan pasangan itu juga menjadi salah satu sebab perceraian.
Baca juga:Kisah Seorang Wanita Tua dengan Hati yang Sempurna Meski Tersobek