Evolusi Kayak, Salah Satu Cabang Olahraga Asian Games yang Seru!

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com- Asian Games 2018 ini memiliki 40 cabang olahraga untuk diperlombakan pada Agustus mendatang.

Namun ada satu cabang olahraga yang memiliki sejarah merentang sejauh 4000 tahun yang lalu.

Yakni cabang olahraga Kayaking, banyak orang berpikir bahwa suku Inuit dan Aleut di Amerika Utara lah yang pertama menciptakan kayak.

Dilansir dari paddlepursuits.com, meski sebenarnya teknologi kayak berasal dari suku koryak di Rusia utara.

Baca Juga:Kecelakaan Tiga Raja Jalanan di Ngawi: Inilah 5 Bus yang Dijuluki Sebagai 'Raja Jalanan' Karena Doyan Ugal-ugalan

Tidak semua suku yang menggunakan kayak hidup di lingkungan yang tandus dan keras namun mereka semua tinggal di lingkungan yang dingin.

Oleh karena itu, untuk bertahan hidup, penduduk asli Inuit mengkonsumsi banyak protein, karena protein menyebabkan peningkatan metabolisme yang signifikan dan membuat tubuh panas.

Evolusi kayak

Sejak kayak pertama dibangun, kayak asli Inuit telah menjalani ratusan tahun penelitian, pengembangan, dan penyempurnaan.

Pada awal 1800-an, desain kayak Inuit telah menjadi begitu maju.

Misalnya, Kepulauan Aleutian memiliki kayak panjang, langsing, dan cepat yang disebut Baidarkas.

Baca Juga:Kecelakaan Maut Tiga 'Raja Jalanan', Bus Eka, Mira, dan Sumber Selamat di Ngawi Telan Korban Luka

Sedangkan mereka yang berburu di es mengalir di Utara jauh memiliki kayak pendek, lebar, dan bermanuver tinggi.

Asal-usul kayak laut modern dimulai dengan seorang pria Skotlandia dengan nama John McGregor yang, pada tahun 1865.

Dia membuat kayak yang dimodelkan pada sketsa kayak asli Inuit yang kemudian disebut Rob Roy.

Namun, kayak McGregor sebenarnya lebih mirip dengan bentuk dan ukuran English Coaster dibandingkan dengan gaya, asli Greenland, kayak.

Akibatnya, kayak ini disalin beberapa kali dengan versi paling terkenal yang dibuat oleh Geoff Blackford pada tahun 1971.

Namun, karena Blackford memiliki perawakan yang lebih besar daripada kebanyakan penduduk asli Greenland, ia mendesain ulang kayak untuk mengakomodasi ukuran fisiknya yang lebih besar.

Tapi, tidak seperti John McGregor, kayaknya mempertahankan desain dasar dari kayak Greenland asli.

Baca Juga:Jika Mau Rusia Bisa Menggempur Sekutu di Suriah Menggunakan Rudal Hipersonik Maut KH-47 M2 Kinzhal

Kayak Blackford segera menjadi populer di antara klub dayung Inggris dan digunakan untuk membuat steker untuk cetakan fiberglass.

Produk itu kemudian dilirik pengusaha Inggris bernama Frank Goodman yang kemudian memproduksinya secara komersial dengan nama Anas Acuta.

Kayak modern

Sejak diperkenalkannya Annas Acuta, telah terjadi ledakan produsen.

Desain kayak terus ditingkatkan dengan kemajuan dalam teknologi material.

Apa yang dulunya kayu apung dan bulu binatang, menjadi kayu dan kain halus, yang kemudian digantikan oleh fiberglass, dan akhirnya, plastik.

Baca Juga:Ketika Ratusan Pastor Dilatih untuk Usir Setan, Rupanya Banyak yang Kerasukan Gara-gara Kartu Tarot!

Artikel Terkait