Find Us On Social Media :

Matian-matian Sterilkan Korut dari Corona, Kim Jong Un Kembali Eksekusi Satu Warganya yang Dituduh 'Selundupkan' Corona dari China, Dianggap Seperti Pengkhianat!

By Tatik Ariyani, Kamis, 19 Maret 2020 | 14:03 WIB

Presiden Korea Utara, Kim Jong-un, (ilustrasi) virus corona

Intisari-Online.com - Hingga saat ini, Korea Utara masih bersikeras bahwa negaranya masih bersih dari virus corona.

Meski demikian, ada beberapa hal janggal yang mulai terungkap, misalnya ketakutan pemimpin Korut Kim Jong Un atas wabah tersebut, hingga perintah untuk menutup perbatasan.

Selain itu, ada laporan yang mengatakan Korut mengkarantina ribuan tentara dan orang asing hingga sebulan penuh, hingga rumor yang menyebut 180 tentaranya tewas akibat corona.

Tak sekadar mengelak adanya corona di negaranya, Korut juga dikenal tak segan mengeksekusi warganya yang dianggap terinfeksi corona dalam upaya menjauhkan daerahnya dari penularan virus tersebut.

Baca Juga: Unik, Anggap Wabah Virus Corona Sebagai Pagebluk, Warga Tulungagung Membangkitkan Tradisi Thethek Molek: Melukisnya Harus dalam Keadaan 'Suci' Sembari Membacakan Ayat Kursi

Beberapa waktu lalu, surat kabar Korea Dong-a Ilbo, seorang pejabat Korea Utara ditembak mati karena pergi ke pemandian umum padahal ia sedang menjalani karantina.

Dia ditangkap dan langsung ditembak karena dianggap telah menimbulkan resiko penyebaran virus corona dengan mengunjungi pemandian umum.

Baru-baru ini, menurut Daily NK, Rabu (18/3/2020), seorang 'penyusup' berusia 50-an dilaporkan dieksekusi di Provinsi Pyongan Utara, kata sebuah sumber awal bulan ini.

Pria itu dituduh menyembunyikan kemungkinan infeksi COVID-19 yang didapatkannya ketika berada di Tiongkok.

Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Yogyakarta yang Viral Mengaku Kecanduan Video Porno dan Tak Punya Uang untuk Kencan, Nyatanya Film Dewasa Punya Dampak Mengerikan Ini