Find Us On Social Media :

Tidak Hanya Alami Mual dan Muntah, Ini Gejala Asam Lambung Kronis, Termasuk Nyeri Setelah Makan

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 18 Maret 2020 | 20:00 WIB

Ilustrasi sakit asam lambung

Intisari-Online.com – Gastritis kronis adalah kondisi jangka panjang di mana lapisan lendir di perut, juga dikenal sebagai mukosa lambung, meradang atau teriritasi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Gejala cenderung muncul perlahan, seiring waktu.

Beberapa penyebab gastritis kronis meliputi:

Infeksi dengan bakteri dari spesies helicobacter pylori (H. pylori). Penyebab ini adalah yang paling umum dan kadang-kadang disebut sebagai gastritis tipe B.

Baca Juga: 11 Gejala Asam Lambung Naik yang Jangan Diabaikan, dari Kesulitan Menelan Hingga Sakit Saat Berbaring

Kerusakan pada lapisan perut, seperti yang disebabkan oleh iritasi kimia dari zat-zat termasuk alkohol, obat penghilang rasa sakit tertentu seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau empedu memasuki perut.

Kerusakan sistem kekebalan tubuh, membuatnya menjadi gangguan autoimun. Ini kadang-kadang disebut sebagai gastritis tipe A dan merupakan penyebab paling umum dari gastritis kronis.

Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, gastritis kronis umumnya dapat diobati secara relatif sederhana. Gastritis kronis sering membaik dengan cepat setelah pengobatan dimulai.

Tanpa pengobatan, gastritis kronis dapat berkembang selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun ke titik di mana lapisan perut sangat rusak sehingga orang yang terkena risiko:

Baca Juga: Miliki Gejala yang Hampir Mirip, Ini Gejala Asam Lambung dan Maag yang Sebenarnya Berbeda Itu