Penulis
Intisari-online.com - Virus corona saat ini telah menjadi ancaman hingga ke seluruh dunia.
Pandemi yang bersal dari China ini, juga menyerang beberapa negara dengan skala besar seperti Iran, Italia, dan Korea Selatan.
Banyak kisah yang terjadi seputar kasus virus corona, misalnya kejadian yang menimpa sebuah keluarga di Italia ini.
Mengutip Eva.vn, Minggu (15/3/2020) media lokal melaporkan bahwa seorang wanita di kota Borghetto Santo Spirito, Provinsi Savona, Liguria, Italia hidup bersama mayat suaminya yang meninggal.
Wanita tersebut terperangkap bersama mayat suaminya selama dua hari di apartemennya.
Kabarnya, suaminya meninggal pada tanggal 9 Maret tetapi karena lock down dan karantina, sang istri tidak bisa keluar.
Sehingga dia harus bertahan di dalam apartemen, sementara suaminya sudah tewas akibat menderita virus corona.
Pada 11 Maret sang istri berlari ke balkon, untuk minta bantuan dan beruntung ada seorang tetangga yang melihatnya.
Kemudian, tetangga itu segera menolongnya dan menceritakan kisah pilu yang dialami wanita malang tersebut.
Tetangga wanita tersebut mengatakan, "Yang terpenting adalah kehidupan wanita tersebut, karena suaminya sudah meninggal."
"Tidak ada yang bisa membantunya, dan menghiburnya, kami berharap ini akan segera teratasi, dan dia kembali ke kehidupan normal," imbuhnya.
Identitas pasangan suami istri asal Italia tersebut tidak diungkapkan.
Sementara Giancarlo Canepa, walikota kota Borghetto Santo Spirito mengatakan tubuh suaminya sudah diambil pada 11 Maret lalu.
Giacarlo mengatakan kepada CNN, "Kami mengkonfirmasi bahwa istrinya, hidup dengan tubuh suaminya yang meninggal akibat Covid-19."
"Setelah menerima pemberitahuan, kami mengambil mayat itu dan menyelamatkan istrinya," Jelasnya.
Walikota Giancarlo menambahkan, bahwa sang suami tahu dia terinfeksi virus corona, tetapi menolak dibawa ke rumah sakit.
Sehingga tragedi menyedihkan tersebut terjadi.
Sementara kasus itu kini dalam penanganan, sang istri di amankan dan dikarantina namun belum diketahui apakah terinfeksi virus corona atau tidak.
Hingga saat ini Italia masih menjadi negara di Eropa terbesar dengan kasus virus coronanya.
Banyak pemain sepak bola yang juga terinfeksi virus corona, mulai dari Daniele Rugani hingga Patrick Cutrone diberitakan postif virus corona.
Saat ini situasi negara tersebut juga masih lock down.
Sementara, jumlah korban di Italia terus meningkat dari waktu ke waktu.
Menurut Chanel Newa Asia, jumlah korban yang meninggal hingga hari ini Senin (16/3) mencapai 1.809 kasus kematian.
Jumlah pasiennya juga bertambah dan kini mencapai 24.747 orang dari sebelumnya 21.157.
Pemerintah Italia sudah melakukan upaya pencegahan di antaranya, sekitar 60 juta warganya dilarang melakukan perjalanan yang tidak penting.