Jadi Negara Kedua Terburuk yang Terdampak Covid-19 di Eropa, Spanyol Akhirnya Lakukan Lockdown Sebagian, Ada Transportasi yang Dibatasi dan Ada yang Tak Terpengaruh

Khaerunisa

Penulis

Grid Networks Kini, Spanyol menjadi negara kedua yang terkena dampak terburuk covid-19 di Eropa, akhirnya menyusul Italia melakukan lockdown, meski sebagian
Kini, Spanyol menjadi negara kedua yang terkena dampak terburuk covid-19 di Eropa, akhirnya menyusul Italia melakukan lockdown, meski sebagian

Intisari-Online.com -Beberapa negara di dunia yang terdampak penyebaran virus corona mengambil langkah untuk melakukan lockdown.

Italia menjadi negara pertama yang melakukan lockdown berskala nasional.

Negara tersebut merupakan yang terparah terdampak covid-19 di Eropa.

Kini, Spanyol menjadi negara kedua yang terkena dampak terburuk covid-19 di Eropa, akhirnya menyusul Italia melakukan lockdown, meski sebagian.

Baca Juga: Meski Tanpa Lockdown, Korea Selatan sebagai Salah Satu Negara Terinfeksi Paling Parah di Luar China Kini Berhasil Turunkan Kasus Covid-19, Ternyata Ini Kuncinya

Spanyol melakukan lockdown sebagian pada hari Sabtu waktu setempat sebagai bagian dari keadaan darurat selama 15 hari untuk memerangi epidemi virus corona.

Dilansir dari Reuters, semua orang Spanyol harus tinggal di rumah kecuali untuk membeli makanan, obat-obatan, pergi bekerja dan ke rumah sakit atau untuk keadaan darurat.

Bar, restoran, dan toko yang menjual apa pun kecuali makanan dan bahan pokok lainnya harus ditutup.

Baca Juga: Sebanyak 77 orang Malaysia Terkena Virus Corona Usai Hadiri Acara Masjid, Pemerintah Indonesia Sebut Ada 696 Warga Indonesia yang Terlibat

Semua kegiatan rekreasi dan olahraga juga harus ditutup, termasuk bioskop, teater, kolam renang atau lapangan sepak bola.

"Kami pada akhirnya akan kembali ke pekerjaan rutin kami dan kembali mengunjungi teman-teman dan orang-orang terkasih kami," kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dalam pidato yang disiarkan secara nasional.

“Sampai saat itu tiba, jangan buang energi yang penting sekarang. Jangan sampai tersesat," katanya sembali mendesak semua untuk tinggal di rumah.

Baca Juga: Tuliskan 'ISIS' dan Lakukan Pembakaran di Pos Polisi, Cara Seorang Pria di Singapura Ekspresikan Keresahannya Atas Hal Ini

Tak lama setelah pengumuman, pemerintah mengatakan istri Sanchez, Begona Gomez, juga positif terkena virus corona.

Spanyol mencatat 193 kematian akibat virus corona dan sejauh ini telah ada 6.250 kasus terkonfirmasi di Negeri Matador.

Sekolah ditutup di seluruh Spanyol dan paket stimulus ekonomi pertama diumumkan pada hari Kamis.

Baca Juga: Ketika Soekarno Dilantik Presiden RI Pertama, Istrinya Malah Tidak Tahu Jika Suaminya Jadi Kepala Negara Tapi Juga Tak Kaget Lantaran 'Sudah Diramalkan Bapak'

Pemerintah diperkirakan akan mengumumkan langkah-langkah lebih lanjut pada hari Sabtu untuk mengurangi dampak ekonomi dan sosial dari krisis ini dengan bantuan untuk perusahaan dan pekerja.

Tetapi setelah rapat kabinet tujuh jam, para menteri tak menemukan kata sepakat dan Sanchez mengatakan langkah-langkah itu akan menunggu sampai pertemuan berikutnya.

Dalam langkah-langkah yang diumumkan pada hari Sabtu, transportasi domestik akan dibatasi mulai hari Senin, dengan operator penerbangan, kereta api dan kapal diperintahkan untuk memotong layanan.

Baca Juga: Tak Gubris Kata Para Ahli, Sebuah Kelompok Hindu di India Minum Air Kencing Sapi Demi Tangkal Virus Corona, 200 Orang Hadir!

Bus kota dan metro masih akan berfungsi penuh dan penerbangan internasional tidak terpengaruh.

Pengusaha harus membiarkan pekerjanya izin bekerja dari jarak jauh dan pemerintah mengatakan masyarakat harus memilih opsi itu bila memungkinkan.

Baca Juga: Kisah Seorang Wanita Hamil Meninggal, Kejutkan Suami karena Ada Suara dari Kuburnya, Kenyataan Ini yang Didapat Keluarga Usai Bongkar Makam dan Bawa Jenazah ke Rumah Sakit

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Terburuk setelah Italia, Spanyol lakukan lockdown sebagian akibat corona

Artikel Terkait