Find Us On Social Media :

2 Tentaranya Tewas oleh Serangan Roket di Irak, Trump Beri Titah Militer AS Balas Serangan Mematikan Tersebut

By Tatik Ariyani, Jumat, 13 Maret 2020 | 10:38 WIB

Donald Trump

Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa serangan itu tidak sepenuhnya dilakukan Iran dan menolak mengatakan apa yang mungkin dilakukan Amerika Serikat.

"Kita akan melihat apa jawabannya," kata Trump.

Reuters memberitakan, hingga saat ini, tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Pemerintah Iran sendiri belum memberikan komentar.

Baca Juga: Positif Corona, Wanita Ini Santai dan Malah Menganggapnya Keren, Sembuh Total Setelah Mengisolasi Diri Sendiri dan Minum Obat yang Dijual Bebas Ini

Amerika Serikat telah berulang kali dan secara terbuka memperingatkan bahwa membunuh warga Amerika di luar negeri merupakan garis merah yang akan memicu respons besar AS.

“Kita harus meminta pertanggungjawaban pelaku. Anda tidak bisa menembak di pangkalan kami dan membunuh dan melukai warga Amerika dan lolos begitu saja," kata Esper.

Washington menyalahkan Kataib Hezbollah atas serangan di Irak pada bulan Desember yang menewaskan seorang kontraktor AS, yang mengarah ke siklus konfrontasi yang memuncak pada bulan Januari yang menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani dan serangan rudal balasan Iran yang mmembuat lebih dari 100 tentara AS mengalami cedera otak.