Find Us On Social Media :

2 Tentaranya Tewas oleh Serangan Roket di Irak, Trump Beri Titah Militer AS Balas Serangan Mematikan Tersebut

By Tatik Ariyani, Jumat, 13 Maret 2020 | 10:38 WIB

Donald Trump

Intisari-Online.com - Tanggapi serangan roket hari Rabu di Irak yang menewaskan dua tentara Amerika dan seorang anggota personil Inggris, Presiden AS Donald Trump telah memberi wewenang kepada militer AS.

Pentagon mengatakan hal tersebut pada Kamis, dengan menuding milisi yang didukung Iran sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Mengutip Reuters, Menteri Pertahanan AS Mark Esper dan Jenderal Angkatan Darat Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, tidak menyalahkan Kataib Hezbollah yang didukung Iran atau menyebut nama milisi tertentu.

Akan tetapi, mereka jelas menggarisbawahi bahwa mereka percaya Iran mendukung para pejuang yang melakukan serangan itu, dan memperingatkan bahwa semua opsi sudah dibahas.

Baca Juga: Tak Tersentuh Corona, 7 Desa Tersembunyi Ini Benar-benar Luar Biasa, Termasuk yang Berada di Tengah Kawah Gunung Berapi

Ini merupakan bahasa yang menunjukkan Amerika Serikat, Iran dan pasukan yang didukung Teheran tengah berada di jalan menuju konfrontasi baru di Irak.

“Saya sudah bicara dengan presiden. Dia memberi saya wewenang untuk melakukan apa yang perlu kita lakukan, konsisten dengan arahannya," kata Esper kepada wartawan di Pentagon seperti dikutip Reuters.

Ditanya apakah respon AS dapat mencakup serangan di dalam Iran, Esper mengisyaratkan bahwa serangan terhadap milisi itu sendiri adalah prioritas.

"Saya tidak akan mengambil opsi apa pun saat ini, tetapi kami fokus pada kelompok-kelompok yang kami yakini melakukan ini di Irak," katanya.

Baca Juga: Seekor Babi Terlahir dengan 'Wajah dan Rambut Manusia' Terekam Menggeliat-geliat di Lengan Seorang Petani, Terjadi Karena Penggunaan 'Obat' Ini yang Berlebihan?