Meski Tangan Jadi Bagian Tubuh Paling Dilindungi Demi Hindari Virus Corona, Ternyata Gunakan Sarung Tangan Justru Bisa Tingkatkan Risiko Terinfeksi Covid-19, Kok Bisa?

Khaerunisa

Penulis

Saat virus corona merajalela di berbagai negara di dunia, orang-orang tampak berusaha keras untuk melindungi diri agar tak terpapar

Intisari-Online.com - Saat virus corona merajalela di berbagai negara di dunia, orang-orang tampak berusaha keras untuk melindungi diri agar tak terpapar.

Virus yang satu ini kini terus menjadi momok bagi orang-orang.

Barang-barang seperti masker, hand sanitizer, hingga bahan-bahan pembuat ramuan tradisional diborong oleh mereka demi melindungi diri dari virus ini.

Termasuk menggunakan sarung tangan untuk menjaga tangan tetap bersih. Namun, efektifkah cara yang satu ini?

Baca Juga: Sempat Bikin Ketar-ketir Sebab Tak Diketahui Asal Mula Penularannya, Akhirnya Terungkap Bagaimana Pasien Kasus 27 Virus Corona di Indonesia Terinfeksi Covid-19

Ternyata, menggunakan sarung tangan justru bisa meningkatkan risiko terinfeksi virus corona.

Para ahli kesehatan mengatakan cuci tangan lebih efektif menangkal virus corona.

Semakin meluasnya wabah virus corona membuat banyak orang panik dan mulai menimbun barang-barang.

Tak jarang warga yang menimbun persediaan makanan, perlengkapan harian, hingga produk sanitasi seperti masker, pembersih tangan, dan juga sarung tangan.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Mark Zuckerberg 'Habsikan' Kekayaan Pribadinya Sampai Rp 59 triliun dalam Waktu 1 Minggu, Kok Bisa?

Namun, --soal sarung tangan, beberapa pakar mengingatkan, penggunaannya justru bisa menambah risiko terkena virus.

Dokter dari Zava UK, Dr. Simran Deo menjelaskan, virus corona dan sejenisnya menyebar melalui tetesan air atau lendir mengandung virus yang dikeluarkan lewat batuk atau bersin.

Tetesan yang menyebar di udara bisa menyebabkan penyebaran infeksi ketika mereka bersentuhan dengan orang lain.

Sarung tangan memang bisa melindungi tangan dari kontak dengan tetesan tersebut, namun tetesan tersebut bisa jadi akan tetap berada di permukaan sarung tangan.

Baca Juga: Anak-anak di Suriah Kedinginan dan Membeku hingga Tewas, Dihujani Bom, dan 'Tidak Ada yang Peduli,' Ayah Korban: 'Saya Hanya Ingin Anak-anak Saya Merasa Hangat'

Bahkan, tetesan itu bertahan lebih lama di sana, apalagi jika sarung tangan tidak dicuci secara teratur.

"Kondisi ini justru bisa meningkatkan risiko terkena virus jika kita menyentuh wajah atau makanan dengan sarung tangan tersebut."

"Kita juga berisiko meneruskannya ke orang lain," ungkap Deo.

Atas pertimbangan itulah, Deo tidak menyarankan sarung tangan dijadikan alternatif untuk sarana kebersihan yang baik.

Baca Juga: Ikuti Saran Video YouTube, Wanita Ini Minum Kecap 1 Liter untuk Bersihkan Ususnya, Tetapi Hal Mengerikan Justru Terjadi pada Tubuhnya

Menurut dia, mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur atau menggunakan pembersih tangan saat keluar rumah adalah cara yang jauh lebih efektif.

Langkah itu harus dilakukan setelah menggunakan transportasi umum, seperti kereta atau bus.

"Gunakan tisu untuk menutupi hidung dan mulut saat batuk atau bersin, lalu buang sesegera mungkin," ungkap dia.

Baca Juga: Miliki Kandungan Antibakteri yang Bisa Lawan Jerawat, Ini 7 Manfaat Lemon untuk Perawatan Wajah

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Pakai sarung tangan meningkatkan risiko terinfeksi virus corona, benarkah?

Artikel Terkait