Intisari-Online.com – Masih ingat viralnya foto di sekitar Ka'bah yang sepi?
Foto tersebut bukan hoax.
Sebab, nyatanya area di sekitar Ka’bah memang tengah dikosongkan.
Apa yang terjadi tersebut merupakan cara Kerajaan Arab Saudi untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: 1 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia
Ini 5 cara yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi guna mencegah penyebaran virus corona.
1. Melarang Umroh sepanjang tahun 2020
Kerajaan Arab Saudi sudah mengeluarkan pengumuman bahwa mereka menutup sementara visa Umroh sepanjang tahun 2020.
Artinya para jemaah di seluruh dunia yang ingin melakukan ibadah umroh tidak bisa memasuki Arab Saudi sampai pengumuman selanjutnya.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries Positif Virus Corona
2. Area Masjidil Haram dicuci dan disterilkan tujuh kali sehari
Mataf (sekeliling area ka'bah) dan seluruh pintu masuk ke Masjidil Haram dicuci dan disterilkan tujuh kali sehari.
Area tersebut juga dibersihkan dan diberi pewangi tiga kali, yaitu pada waktu antara shalat Isya (malam) dan Subuh.
Proses sterilisasi ini dikerjakan secara bergiliran oleh 330 pekerja dengan 10 mesin.
Foto viral yang diambil beberapa hari lalu adalah contoh ketika area Ka’bah dicuci dan disterilkan.
3. Denda Rp1,9 yang sembunyikan kesehatannya
Kerajaan Arab Saudi memberlakukan pemberian denda hingga 500 ribu riyal atau sekitar Rp 1,9 miliar kepada siapapun yang tidak mengungkapkan informasi kesehatannya.
Ataupun yang merahasiakan atau tak menjelaskan secara rinci catatan perjalanannya.
Langkah ini diambil usai Arab Saudi gagal mendeteksi beberapa orang yang telah melakukan perjalanan ke Iran karena tidak adanya tanda di paspor.
Baca Juga: Sering Dibuang, Ternyata Air Rebusan Mi Instan Juga Punya Manfaat Loh
4. Menutup sementara Provinsi Qatif
Dikutip dari Reuters, pihak Kerajaan Arab Saudi juga melakukan penguncian sementara di Provinsi Qatif pada Minggu (8/3/2020).
Qatif merupakan lokasi ditemukannya 15 orang yang positif virus corona.
Kerajaan mengatakan sebagian besar mereka yang positif virus corona telah kembali dari Iran atau Irak, yang merupakan lokasi banyaknya penganut Syiah.
5. Pembatasan khotbah Jumat
Pihak berwenang juga menyampaikan pesan kepada para imam shalat Jumat agar menyampaikan khotbah dalam waktu kurang dari 15 menit.
Selain itu, Kementerian Urusan Islam juga melarang adanya makanan dan minuman di masjid-masjid.