Find Us On Social Media :

Tetap Mengelak Meski Nyaris 200 Tentaranya Tewas Karena Corona, Kim Jong Un Minta Warganya Gunakan Air Garam untuk Mencegah Corona

By Tatik Ariyani, Rabu, 11 Maret 2020 | 08:45 WIB

Presiden Korea Utara, Kim Jong-un, (ilustrasi) virus corona

"Penyakit menular belum mengalir ke negara kami," kata Rodong Sinmun yang dikendalikan pemerintah Korut pada hari Selasa, menurut Newsweek.

Daily NK mengaitkan informasinya dengan laporan korp medis dari dalam militer Korut.

Rumah sakit yang melayani tentara dari berbagai wilayah diminta untuk memberikan data tentang jumlah tentara dalam perawatan dan yang telah meninggal karena demam tinggi yang dipicu oleh pneumonia, tuberkulosis, asma, dan pilek serta mereka yang berada di karantina.

Para pejabat Korea Utara mengatakan kepada orang-orang di negara itu untuk menggunakan "air asin" untuk mendisinfeksi tangan dan permukaan mereka di rumah dan tempat kerja mereka, lapor Daily NK.

Baca Juga: Dari 27 Kasus Positif Corona di Indonesia, Ada Pasien yang Tak Terlacak Sumber Penularannya, Bahkan Diduga Penularan Lokal

Meski mengelak adanya penyebaran corona di negaranya, Korut pun tetap waspada dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan, meski beberapa di antaranya terkesan 'aneh'.

Dilansir dari Daily NK, Selasa (10/3/20200, pemerintah Korut menekanan pada penggunaan air asin untuk mencegah corona.

Hal itu muncul ketika para pejabat Korea Utara menekankan perlunya masyarakati untuk menerapkan "langkah-langkah pengendalian penyakit khusus" yang disebutkan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan diperluas Partai Pekerja Politbiro Korea pada akhir Februari.

Pada pertemuan itu, Kim menekankan perlunya kepatuhan tanpa syarat terhadap "perintah dan kendali Markas Pusat untuk pekerjaan darurat anti-epidemi dan melaksanakan instruksi secara menyeluruh darinya, dan untuk lebih memperketat sistem pelaporan kepada Partai, (termasuk) pengawasan hukum."