Find Us On Social Media :

Wabah Corona Seperti Telah Diprediksi dalam Buku Terbitan 1981, Bagaimana para Penulis Seperti Bisa 'Meramalkan' Wabah Corona Tersebut?

By Tatik Ariyani, Selasa, 10 Maret 2020 | 08:39 WIB

Bagaimana wabah corona seperti telah diramalkan dalam buku fiksi?

"Menyerang lagi sepuluh tahun kemudian, dan menghilang sepenuhnya," tulisnya.

Selain itu, The Eyes of Darkness, sebuah buku thriller tahun 1981 oleh penulis Dean Koontz, juga bercerita tentang laboratorium militer China yang menciptakan virus sebagai bagian dari program senjata biologisnya.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), dari Laboratorium tersebut berlokasi di Wuhan, yang meminjamkan nama virusnya, Wuhan-400. Sebuah kebetulan yang mengerikan, bukan?

Dalam The Eyes of Darkness, seorang ibu yang berduka, Christina Evans, pergi untuk mencari tahu apakah putranya Danny meninggal dalam perjalanan berkemah atau jika - seperti pesan yang mencurigakan - dia masih hidup.

Baca Juga: Bertambah, Kini 19 Pasien Positif Virus Corona: Kondisinya Tampak Sakit Ringan Sedang dan Stabil

Christina akhirnya melacaknya ke fasilitas militer di mana Danny ditahan setelah tidak sengaja terkontaminasi dengan mikroorganisme buatan manusia yang dibuat di pusat penelitian di Wuhan.

Kutipan dalam buku ini benar-benar akan membuat bulu kuduk Anda berdiri, "Sekitar waktu itulah seorang ilmuwan China bernama Li Chen pindah ke Amerika Serikat sambil membawa data paling penting dalam floppy disk dan senjata biologis baru yang berbahaya dalam dekade terakhir dari China. Mereka menyebutnya Wuhan-400 karena dikembangkan di laboratorium RDNA di luar kota Wuhan."

Dalam kebetulan aneh lainnya, Institut Virologi Wuhan, yang menampung satu-satunya laboratorium biosafety tingkat empat di China, klasifikasi laboratorium tingkat tertinggi yang mempelajari virus paling mematikan, hanya berjarak 32 km dari pusat penyebaran wabah virus corona saat ini.

Pembukaan laboratorium dengan keamanan maksimum dapat ditemukan dalam sebuah laporan tahun 2017 di jurnal Nature, yang memperingatkan risiko keselamatan dalam budaya di mana hierarki mengalahkan budaya terbuka.