Intisari-online.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC) Latheefa Koya tiba-tiba umumkan pengunduran dirinya pada Jumat 6/3/2020.
Pengunduran diri ini muncul di tengah penyidikan kasus 1MDB yang melibatkan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Keputusan ini datang begitu tiba-tiba, dengan berjarak hanya beberapa hari dari kebangkitan partai yang telah kalah di pemilihan umum tahun 2018 silam.
Mahathir Mohamad, yang juga mengundurkan diri secara tiba-tiba minggu lalu setelah koalisi Pakatan Harapan runtuh, telah menuduh United Malays National Organisation (Umno) merancang sebuah skema agar para aggotanya dapat lolos dari tuduhan korupsi miliaran dolar dana negara 1Malaysia Development Bhd (1MDB).
Partai Umno menyangkal tuduhan tersebut.
Sementara itu Latheefa Koya mengatakan tidak ada paksaan baginya untuk mundur dari posisinya sebagai pimpinan KPK, dan Muhyiddin Yassin yang berasal dari partai Umno, mengerti keputusannya.
Ia akan kembali menjadi advokat HAM.
"Aku sudah memberi tahu perdana menteri yang baru mengenai aksi yang sedang dilakukan untuk meraih kembali dana curian 1MDB dari luar negeri," ujar Latheefa.