Penulis
Intisari-Online.com – Diketahui, virus corona berawal dari Wuhan, China.
Dilaporkan hampir 70.000 kasus dari 90.000 kasus virus corona terjadi di sini.
Jumlah korban jiwa pun paling banyak berasal dari wilayah ini.
Hingga akhirnya pemerintah China mengisolasi Wuhan.
Baca Juga: Sering Simpan Telur di Dalam Kulkas? Awas, Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Membahayakan Kita Loh
Akibatnya kota Wuhan terasa seperti kota mati. Tidak ada aktivitas di luar ruangan, semua warga asli Wuhan hanya berdiam diri di dalam Wuhan.
Hanya saja, ada satu masalah lain yang terjadi di Wuhan.
Di mana akibat isolasi ini, warga kesusahan mendapatkan makanan. Jika pun ada makanan, harganya sangat tinggi.
Pada akhirnya, dengan sangat terpaksa, warga di Wuhan bersedia memakan makanan yang sudah basi.
Padahal seperti yang kita tahu, ada risiko yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi makanan basi.
Alasannya karena makanan basi mengandung bakteri yang berbahaya.
Bahkan satu makanan basi bisa mengandung lebih dari satu bakteri berbahaya.
Salah satunya Bacillus cereus yang dapat menyebabkan sakit, mengalami muntah bahkan diare sekitar 1 hingga 5 jam sesudahnya.
Meski gejalanya relatif ringan dan biasanya berlangsung hanya sekitar 24 jam, namun tetap saja hal ini tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Terlebih makanan basi yang di simpan dalam suhu ruangan, di mana itu lebih berisiko membahayakan tubuh.
Makanan basi juga tidak berguna bila Anda masak ulang atau dipanaskan kembali.
Bahkan akan menambah buruk rasa dan bentuk makanan tersebut.
Sebab makanan sudah terkontaminasi dengan bakteri dan kotoran lainnya yang terbang bersama udara ruangan di sekitarnya.
Jika Anda tetap mengonsumsi makanan basi, maka ada beberapa dampak yang bisa Anda alami.
Misalnya keracunan makanan dengan beberapa gejala antara lain mual, muntah, diare, nyeri perut, lemas, dan demam.
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas setelah mengonsumsi makanan basi, maka Anda perlu mendapat pertolongan pertama.
Tapi jika Anda berada di Wuhan atau tempat yang terisolasi lainnya, maka ini hal yang perlu Anda lakukan:
1. Memperbanyak minum air putih
Banyak minum air putih bisa mengurangi mual dan muntah.
2. Minum susu
Bila Anda tidak bisa ke apotek atau ke dokter, minumlah susu putih untuk mengikat racun di dalam saluran pencernaan Anda.