Find Us On Social Media :

Terbang Lewati Samudera Pasifik, Angkatan Laut Amerika Mengklaim Kapal Perang China Tembaki Pesawat Amerika 'Tidak Aman, Tidak Profesional'

By Maymunah Nasution, Jumat, 28 Februari 2020 | 16:00 WIB

Senjata-senjata yang dibangun China di kepulauan Spratly

Intisari-online.com - Angkatan Laut Amerika menyebut Kamis kemarin kapal perang militer China tembaki pesawat pengintai Angkatan Laut Amerika.

Pesawat jenis Boeing P-8 tersebut sedang terbang lewati Samudera Pasifik.

Armada Kapal Pasifik Amerika Serikat menyebut jika aksi penghancuran angkatan laut China sangat "tidak aman dan tidak professional".

Tembakan tersebut gunakan senjata tingkat laser, yang dapat membahayakan kru terbang dan para marinir dan juga merusak pesawat.

Baca Juga: Begini Kelakuan Para Kumpulan PNS di Jawa Timur yang 'Sengaja' Bikin Lautan Sampah di Jatim Expo: Jika Peserta Tak Bisa Jaga Kebersihan, Masalah Ini Akan sangat Ruwet

Senjata yang disebut "dazzlers" tersebut dapat menghilangkan sinar yang kuat dan dapat diluncurkan untuk jarak jauh.

Dapat juga digunakan untuk menerangi kokpit pesawat, sehingga membuat pilot buta sementara waktu.

Protes diplomatis formal yang disebut demarche pun dituntut oleh Amerika.

Insiden ini menjadi penambah ketegangan antara militer Amerika dan China.

Baca Juga: Bengisnya Praktik Kejahatan Organ, Saat Ribuan Tahanan Diambil Organnya untuk Kepentingan Negara