Find Us On Social Media :

Para Diplomat Negara Barat Cemaskan Cara Indonesia Tangani Virus Corona Setelah Sebelumnya Profesor Harvard Berkata 'Tidak Mungkin Nol Kasus Virus Corona di Indonesia'

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 28 Februari 2020 | 09:30 WIB

Warga membaca brosur mengenai virus corona saat sosialisasi dari PMI di Kota Tua Penagi, Natuna

"Wabah virus corona telah berkembang dengan cepat, dan seperti rekan-rekan Indonesia kami, kami mengamatinya dengan cermat," kata juru bicara Kedutaan Besar AS.

"Pemerintah AS telah memberikan bantuan materi dan teknis kepada Indonesia, begitu juga dengan negara-negara lain di kawasan ini (Asia Tenggara)," ujar dia.

Seorang profesor Epidemiologi di Harvard University Marc Lipsitch sebelumnya mengatakan, secara statistik, tidak mungkin nol kasus virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Bertemu Teman Kencan dari Tinder, Pria Ini Tak Sadar Wanita yang Ditemuinya Tidak Berbusana Selama di Mal, Ketahuan Karena Hal Ini

Lipsitch telah memperingatkan kemungkinan pandemi global dengan 40% sampai 70% populasi dunia bisa terinfeksi, meski tak semuanya akan jatuh sakit.

Awal pekan ini, seorang pria Jepang terinfeksi virus corona setelah kembali dari liburannya di Bali.

Otoritas kesehatan Bali menyatakan, pihaknya telah mulai melacak turis Jepang itu dan mendisinfeksi kamar-kamar hotel tempatnya menginap.

Sebelumnya, media Jepang NHK melaporkan, pria Jepang itu berusia 60-an, tinggal di Tokyo dan bekerja di fasilitas perawatan warga senior.

Baca Juga: Harta Nia Ramadhani Diklaim Tak akan Bisa Habis, Faktanya Tahun Ini Kekayaan Ardi Bakrie Amblas Rp1,55 Triliun, Ini Pemicunya!