Dr Liu Wenxiong (50) meninggal setelah menderita serangan jantung pagi hari pada 13 Februari setelah melihat 3.181 pasien termasuk 670 mengalami demam.
Dia adalah satu di antara empat petugas medis garis depan di Rumah Sakit Sanfutan di kota Xiantao yang dikunci selama sebulan bersama 60 juta pasien virus corona di Provinsi Hubei, China Tengah.
Komite sentral China mengumumkan langkah untuk melindungi tenaga kesehatan selama COVID-19 mewabah termasuk pemberian kompensasi petugas melalui ansuransi kecelakaan kerja.
Namun, laporan oleh pemerintah kota menyebut kematian Dr Liu bukan karena pekerjaannya.
Putusan pada 20 Februari oleh Biro Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Kota Xiantai mengatakan, kasus ini tidak memenuhi syarat kematian akibat pekerjaan.
Karena tenaga medis itu tidak mati karena gejala yang berkaitan dengan virus corona.