Find Us On Social Media :

Kematian Siap Menjemput Jika Sedikit Saja Salah Bertindak, Inilah Tim Medis Elite yang Diterjunkan China untuk Menangkan Pertempuran Melawan Corona, Tingkat Kesalahan Mereka Harus Nol Persen

By Tatik Ariyani, Rabu, 26 Februari 2020 | 16:37 WIB

(Ilustrasi) Seorang perawat melayani pasien terinfeksi virus corona

Melansir People's Daily, pasien yang sakit parah akibat virus corona dipastikan dapat mengalami gagal napas, sehingga membuat perawatan lebih sulit.

Oleh karena itu, intubasi endotrakeal menjadi penting untuk bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Sebagai hasilnya, sebuah tim elit dibentuk untuk merawat individu yang sakit di 16 area rawat inap serta satu ICU di rumah sakit.

Gao Feng, direktur Departemen Anestesiologi di Rumah Sakit Tongji, mengatakan bahwa prosedur yang melibatkan intubasi endotrakeal darurat bisa sangat berisiko, terutama untuk kasus yang parah.

Baca Juga: 3 Bulan Kerja dan Bawa Pulang Uang Tunai Puluhan Juta, Pria Ini Ditemukan Tewas dengan Leher Nyaris Putus, Orang Tua Korban Sampai Takut Hadiri Proses Pemakaman

Misalnya, kondisi fisik pasien yang buruk, ketidakmampuan untuk menoleransi hipoksia yang berkepanjangan, hingga fluktuasi parah pada tekanan darah dan detak jantung.

"Karena itu, intubasi endotrakeal harus dilakukan oleh ahli anestesi yang sangat berpengalaman," tambahnya seperti yang dikutip dari People's Daily.

Agar berhasil menyelesaikan tugas, tim menetapkan standar terpadu, termasuk perlindungan pribadi, persiapan artikel dan prosedur intubasi, dan mengikuti prinsip "kesalahan nol".